TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta sosok Dady, bocah asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meniru gaya komentator MotoGP untuk Dona Sport, Nick Harris.
Imbas aksinya meniru bak komentator sungguhan, bocah bernama asli Rivaldy Elvans Krisna Sopbaba ini mendapat sorotan dari Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno.
Sandi mengundang Dady makan malam bersama pembalap MotoGP, Selasa (15/3/2022) lalu di Jakarta.
Baca juga: Breaking News: Marc Marquez Batal Membalap di MotoGP Mandalika Sore Ini
Momen makan malam ini bahkan diunggah Sandi melalui postingan video Instagramnya, @sandiuno.
"Kemarin malam Dady saya undang jauh-jauh dari Pulau Rote untuk datang ke Jakarta bertemu dengan para pembalap @gresiniracing @bestia23 dan @fabiodiggia49."
"Kita do'akan semoga di masa depan Dady bisa meraih mimpinya untuk menjadi presenter dan komentator MotoGP ya guys, mengharumkan nama Indonesia!," tulis caption Sandi, Rabu (16/3/2022), sebagaimana dikutip Tribunnews.com.
Bahkan, Dady diundang Menparekraf hadir ke pagelaran MotoGP Mandalika 2022.
Lantas, seperti apa sosok Dady komentator cilik MotoGP ini?
1. Suka MotoGP sejak Usia 2 Tahun
Bocah kelahiran 21 Mei 2009 itu ternyata sudah menyukai ajang MotoGP sejak usia 2 tahun.
Diwawancara Tribun Lombok, Dady mengaku sejak kecil kerap menonton pembalap idolanya Valentino Rossi.
Bahkan, saat kecil, ia akan berhenti menangis jika mendengar nama Rossi disiarkan di televisi.
Kegemarannya menonton MotoGP membuat Dady mencoba untuk meniru komentator MotoGP hingga lancar dalam mengucapkan kalimat-kalimat yang biasa diucapkan.
Baca juga: Lonjakan Arus Balik Penonton MotoGP Diprediksi Terjadi Malam Ini
Suara komentar tersebut terpola di otak Dady dan menjadikannya penggemar berat MotoGP.
"Saya hanya meniru saja aksi para komentator tersebut. Namun, untuk bahasa Inggris aku tidak bisa," jelas Dady, Sabtu (19/3/2022).
Dikutip dari Kompas.com, orang tua Dady, Andi Sopbaba dan Diana Masiweni, menceritakan sang anak memang kerap diajak kakek dan pamannya menonton MotoGP lewat televisi sedari kecil.
Baca juga: Diundang Sandiaga Uno, Dady Bocah Komentator MotoGP Hadir di Sirkuit Mandalika
Menurut Diana, Dady sudah bisa berkomentar ala komentator MotoGP pada usia 4 tahun, meskipun tidak terdengar jelas.
"Sejak kecil memang Dady sudah senang dengan Rossi. Waktu masih bayi, setiap kali kalau dia menangis kami langsung sebut nama Rossi dia langsung diam. Karena kebiasaan itu, akhirnya dia pun tertarik dan senang dengan Rossi dan MotoGP," kata Diana, Minggu (11/12/2018).
2. Sempat Viral di Tahun 2017
Sosok Dady ini ternyata sempat viral pada tahun 2017-2018 karena video aksinya mengomentari perhelatan MotoGP.
Video aksi viral Dady pertama kali direkam pada bulan Juli 2017.
Saat itu, Dady sedang mengomentari balapan MotoGP di sebuah gereja di Kabupaten Rote Ndao.
Selain video di gereja, ada beberapa tayangan video lainnya seperti di sekolah dan di atas sepeda motor, tersebar luas di dunia maya dan membuat Dady mulai terkenal di NTT.
3. Sudah Pernah Bertemu Valentino Rossi dan Marc Marquez
Masih mengutip sumber yang sama, imbas aksinya yang viral, Dady pernah mendapat kesempatan bertemu Valentino Rossi di Malaysia pada 2018.
Dia diundang langsung oleh Dorna Sport (penyelenggara Moto GP) untuk menyaksikan langsung balapan MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (4/11/2018).
Diana, ibunda Dady menceritakan sang anak sempat berfoto-foto dengan idolanya.
"Saat ketemu Rossi yang jadi idolanya, Dady sempat foto-foto."
Baca juga: Live Streaming TV Online Trans7, Race MotoGP Mandalika 2022, Marquez Batal Balapan & Quartararo Pole
"Selain Rossi, Dady juga berfoto dengan Marc Marquez dan beberapa pembalap lainnya," ucap Diana.
Kini di tahun 2022, Dady kembali diundang nonton MotoGP langsung di Sirkuit Mandalika.
Dia hadir pada ajang MotoGP Mandalika, Sabtu (19/3/2022), berkat undangan Menparekraf Sadiaga Uno.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)(Tribun Lombok/Sinto)(Kompas.com/Michael Hangga Wismabrata/Sigiranus Marutho Bere)