News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hidayat Nur Wahid Gelar Bukber Bersama Khatib Masjid Al Aqhsa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jumat (10/6), buka puasa bersama di kediaman Hidayat Nur Wahid.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkaian gelar acara buka puasa (bukber) dan silaturahim di kediaman Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW), Kemang Selatan, Jakarta, Jumat ( 10/6 ) dihadiri tamu-tamu istimewa antara lain, PP Muhammadiyah, Pimpinan PB NU, Dewan Pertimbangan MUI, Al Irsyad Al Islamiyah, Pimpinan Ikadi, Pengurus IKPM Gontor dan Komunitas Saling Sapa.

Yang paling membuat istimewa dan menyedot perhatian adalah kehadiran anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang juga mantan Ketua Umum Tanfidziyah PBNU ke-4 KH. Ahmad Hasyim Muzadi dan Imam serta Khatib Masjid Al Aqhsa Syaikh Ikrimah Sabri.

Acara silturahmi diisi dengan kegiatan pembacaan Al Quran, kultum, buka puasa bersama dan shalat tarawih bersama.

Dalam kesempatan tersebut, Hidayat mengatakan bahwa silaturahmi ini sangat baik apalagi di bulan suci Ramadhan.

"Mengisi kegiatan yang positif di bulan Ramadhan adalah hal yang baik dan masuk dalam perbuatan amal yang insya Allah akan menambah pembendaharaan pahala kita apalagi dihadiri oleh Imam Masjid Al Aqhsa mudah-mudahan berkah," katanya.

Hidayat mengungkapkan sangat banyak pembicaraan yang dilakukan dengan Syaikh Ikrimah, kebanyakan soal kehidupan beragama umat muslim di Indonesia.

"Beliau sangat terkesan dengan umat Islam di Indonesia dan mendoakan agar umat Islam di Indonesia menrdapatkan ridho dan rahmat Allah SWT," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama KH Hasyim Muzadi mengatakan bahwa silaturahmi antar sesama muslim sangat baik mempererat hubungan sekaligus memperkokoh persatuan.

Islam adalah agama yang besar, beragam ormas dan parpol berlandaskan Islam banyak, namun yang terpenting adalah kesamaan Islamnya yang harus dijaga.

"Banyak terjadi kesalahpahaman-kesalahpahaman dan kesalahmengertian yang menimpa umat. Semua itu harus dihadapi dengan tuntutan ajaran Islam dan kualitas keilmuwan mudah-mudahan semua kesalahpahaman akan sirna dan kita semua menuju ridha Allah SWT," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini