TRIBUNNEWS.COM - Kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran para pemudanya.
Salah satu momen bersejarah yang dilakukan para jong-jong dari berbagai daerah adalah ketika Sumpah Pemuda, yang terjadi pada 28 Oktober 1928. Kiprah mereka berlanjut di era kemerdekaan dan reformasi.
"Generasi muda saat ini mestinya jangan kalah dibandingkan dengan pemuda dahulu," ungkap Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI Zainut Tauhid Sa'adi saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar, kepada ratusan pelajar sekolah seputar Kabupaten Bogor yang menjadi peserta Kemah Pemuda Pelopor Kedaulatan Bangsa, di Bumi Perkemahan Cimandala, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017).
Acara ini dapat terselenggara berkat kerja sama MPR dengan Presidium Nasional Poknas.
"Sudah 72 tahun Indonesia merdeka. Mengalami dinamika yang luar biasa, pertumbuhan, perkembangan, menghadapi tantangan, rintangan. Tapi, alhamdulillah Indonesia masih berdiri kokoh. Kuncinya adalah salah satunya, bangsa ini memiliki modal rohaniah, spritual. Ajaran agama dipakai sebagai landasan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dan itu tertera menjadi dalam sila pertama Pancasila," katanya.
Intinya, lanjut Zainut Tauhid, bila ditarik benang merahnya, generasi muda adalah sumber kemajuan bangsa yang dilandasi karakter kebangsaan yang kuat dengan pemahaman dan pengamalan Pancasila yang juga kuat.
"Itulah kuncinya peran pemuda dahulu saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan saat ini dalam memperjuangkan Indonesia maju dan sejahtera," tandasnya.