News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perkuat Wawasan Kebangsaan, Ratusan Pelajar SMAN 1 Jonggol Kunjungi MPR

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perkuat Wawasan Kebangsaan, Ratusan Pelajar SMAN 1 Jonggol Kunjungi MPR.

Dalam kesempatan tersebut pemateri juga menyampaikan seputar gedung parlemen yang banyak memiliki filosofi kenegaraan yang sangat penting buat rakyat. Antara lain, dua bangunan yang sangat ikonik yakni Gedung Kura-Kura atau Hijau. Di dalam gedung tersebut atau resminya disebut Gedung Nusantara, tempatnya digelar berbagai rapat penting seperti rapat paripurna mengesahkan UU, pelantikan Pimpinan MPR, DPR dan Presiden serta Wakil Presiden.

“Ada satu lagi yakni bangunan bernama Monumen Elektrik, letaknya tepat di depan Gedung Kura-Kura dekat taman dan air mancur. Di monumen tersebut ada 3 elemen unik yang melambangkan masa lalu, masa saat ini dan masa yang akan datang. Filosofinya adalah, kita tidak boleh melupakan sejarah dalam perjalanan menapaki masa sekarang untuk menuju masa depan yang lebih baik,” terangnya.

Momen yang ditunggu para pelajar adalah sesi tanya jawab. Ibu Titi sebagai pemateri utama memberikan kesempatan pelajar menyampaikan pertanyaan apa saja terkait MPR dan kebangsaan. Tawaran tersebut langsung disambut oleh beberapa pelajar diantaranya, Yuda perwakilan kelas 10 IPA 2 yang mempertanyakan tentang fungsi Empat Pilar buat rakyat.

Pertanyaan Yuda, dijawab pemateri dengan lugas bahwa Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika adalah nilai-nilai luhur bangsa Indonesia atau jati diri bangsa Indonesia. Hal tersebut tidak boleh pisah dari diri seluruh rakyat Indonesia. Untuk itulah MPR melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan gencar kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia dengan maksud untuk menginternalisaiskan kembali nilai-nilai luhur tersebut.

“Contohnya, kita menjaga agar anak-anak muda Indonesia tetap mengetahui, hafal dan mencintai lagu-lagi nasional kita. Bukan hanya hafal lagu-lagu luar saja seperti lagu-lagu K-pop. Tapi, hafal juga lagu nasional. Hal itu penting, untuk menjaga jati diri bangsa walaupun hanya dalam syair lagu. Begitu juga dengan kekayaan bangsa kita seperti bahasa daerah, budaya daerah, anak-anak muda mesti tahu dan menjaga itu,” ujarnya.

Pada intinya, lanjut Siti Fauziah, fungsi Empat Pilar adalah menjaga agar nilai-nilai yang merupakan jati diri bangsa dari diri seluruh anak bangsa terutama generasi milenial, tidak lantas hilang oleh gerusan dan terpaan budaya-budaya asing belum tentu sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini