TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Divisi Cyber Crime Mabes Polri, dan pengelola e-commerce bhinneka.com untuk melakukan investigasi mendalam terhadap kasus klaim kebocoran 1,2 juta data pengguna ke dalam dark web.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Bamsoet juga meminta agar pihak-pihak yang terlibat dan terbukti melakukan pelanggaran dapat ditindak tegas sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk mencegah terjadinya kasus yang sama, Bamsoet meminta para pengelola e-commerce untuk meng-upgrade sistem keamanan serta meningkatkan kewaspadaan di situs maupun aplikasi e-commerce yang dikelola.
“Hal ini merupakan langkah untuk menjamin kerahasiaan data pelanggan, dan juga mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat sebagai pengguna,” ujar Bamsoet.
Selain itu, Bamsoet pun meminta agar pengelola e-commerce dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan memastikan data kartu kredit, debit, dan semua data pembayaran pelanggan aman dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab atau hacker.
“Masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan dan melakukan penggantian password secara berkala serta menggunakan email khusus untuk akses yang terhubung ke akun-akun e-commerce,” tutup Bamsoet.