TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia berdampak pada resesi. Sembilan negara telah mengalami resesi, yakni Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia, Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, Singapura, dan Filiphina.
“Dampak resesi di sana bisa menjalar ke Indonesia,” ujar Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid di Jakarta, Sabtu (9/8/2020).
Baca: Tidak Pensiun! Ini Maksud Sisca Soewitomo Gunakan Istilah “Gantung Panci”
Hubungan dagang dengan negara-negara yang dilanda resesi pasti bermpengaruh pada volume perdagangan Indonesia dengan negara-negara tadi.
Untuk mengantisipasi dan atau meminimalisasi dampak resesi, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengharap kepada semua untuk memikirkan dan melakukan tindakan serta langkah nyata.
Resesi yang terjadi menurut Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu perlu dijadikan pelajaran bagi semua agar kita tidak terlalu menggantungkan atau bergantung dengan produk-produk dari negara luar. Supaya tidak bergantung pada produk luar, berharap agar masyarakat membeli produk-produk lokal.
“Yang selama ini diproduksi oleh usaha kecil, menengah, dan koperasi,” ujarnya.
Baca: Kisah Tiga Malaikat Kecil yang Berjuang Melawan Sakit
Sebenarnya apa yang dibeli masyarakat dari luar, ada dan dihasilkan oleh para pengusaha lokal, UMKM. Ia mencontohkan masyarakat suka kopi dapat membeli kopi produksi dalam negeri, “kita punya banyak kopi lokal, seperti dari Toraja, Flores, Bali, Aceh, dan daerah lainnya,” tambahnya.
Membeli produk lokal yang dijalankan oleh para pengusaha UMKM menurut Gus Jazil memiliki banyak nilai penting.
Baca: Sempat Ditolak di Rumah Sakit, Katarak Nenek Ratmah Kini Bisa Diobati
“Bila volume ekspor turun karena resesi, maka produk yang ada bisa kita serap sendiri,” ujarnya.
Dengan menyerap produk lokal maka geliat usaha masyarakat akan tetap terjaga. Nilai lain menurut Koordinator Nasional Nusantara Mengaji bila membeli produk lokal, adalah mencintai produksi dalam negeri, memperkuat sendi-sendi perekonomian seperti yang diamanatkan oleh UUD NRI tahun 1945.
“Dan paling penting bila negara lain atau dunia digoncang perubahan ekonomi yang merugikan, kita bisa terhindar,” ujarnya.
“Ayo beli produk UMKM. Membeli produk lokal kalau bukan kita, siapa lagi,” tutupnya.