News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gus Jazil Dorong Pemerintah Percepat Distribusi Vaksin ke Daerah

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid saat meninjau vaksinasi massal bertajuk Vaksinasi PKB untuk Gresik Bangkit yang digelar DPC PKB Gresik bekerja sama dengan Pemkab Gresik di halaman Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Rabu (25/8/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah terus mengupayakan vaksinasi Covid-19 secara nasional di seluruh Indonesia. Pemerintah menargetkan suntikan vaksin sebanyak 50 juta dosis setiap bulan mulai September hingga Desember. Saat ini, Kementerian Kesehatan terus mengupayakan capaian 1,3 juta - 1,4 juta suntikan vaksin setiap hari.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mendorong pemerintah untuk terus mempercepat distribusi vaksin ke berbagai daerah. Vaksinasi dinilai sebagai langkah terbaik dalam menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity sebagai bagian dari upaya menghentikan laju penyebaran pandemi Covid-19.

Saat ini, di beberapa daerah masih kesulitan untuk mencukupi kebutuhan vaksinasi warganya. Padahal, antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi. Di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, misalnya, hingga saat ini vaksinasi Covid-19 baru tercapai sekitar 40% lebih.

”Kalau dulu banyak masyarakat yang takut divaksin. Ada yang masih mempertanyakan halal atau haram, apakah vaksin aman dan lain-lain, saat ini kepercayaan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi terus meningkat,” tutur Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–saat meninjau vaksinasi massal bertajuk Vaksinasi PKB untuk Gresik Bangkit yang digelar DPC PKB Gresik bekerja sama dengan Pemkab Gresik di halaman Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Rabu (25/8/2021).

Menurut Wakil Ketua Umum DPP PKB ini, vaksinasi adalah langkah terbaik untuk menciptakan herd immunity. ”Vaksinasi yang dilakukan oleh Pak Bupati (Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani) dan temen-temen PKB (DPC PKB Gresik) ini menunjukkan bahwa kita ini manusia-manusia yang perlu ikhtiar, dan vaksinasi ini adalah ikhtiar dhohir terbaik,” urainya.

Gus Jazil mengatakan, sesuai instruksi Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin), seluruh jajaran PKB dari tingkat DPP, DPW, DPC, anggota DPR RI, DPRD I dan DPRD II untuk terus melakukan pelayanan dan membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

”Hari ini kita baru bisa melakukan vaksinasi untuk 1.500 orang di tiga titik. Nanti akan terus kita tambah. Saat ini kita masih kesulitan untuk mendapatkan stok vaksin. Ini terus kita upayakan untuk ditambah sehingga seluruh masyarakat dari kelompok manapun, tidak pilih-pilih, bisa divaksin sehingga tercipta herd immunity,” tuturnya.

Menurutnya, dengan dilakukannya vaksinasi, diharapkan semua masyarakat bisa sehat dan kembali bisa menjalankan aktivitasnya seperti pada kondisi normal.

”Ini ikhtiar kita agar masyarakat Gresik dan kita semua sehat karena kalau kesehatan terganggu, itu semua terganggu. Ekonomi kita turun, pekerjaan kita terbengkalai, anak-anak kita nggak bisa sekolah dengan nyaman. Kita, PKB ingin bareng-bareng Pak Bupati semua masyarakat agar kita menjadi masyarakat yang sehat. Nanti setelah sehat, aktivitas kembali normal lagi,” urai Gus Jazil yang juga Dewan Pembina Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin Gresik.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menyampaikan terima kasih kepada DPC PKB Gresik dan Ponpes Sunanul Muhtadin yang telah menggelar vaksinasi massal. Menurut Gus Yani- sapaan Bupati Gresik- pemerintah tidak bisa sendiri dalam menyukseskan vaksinasi nasional.

”Pemerintah Kabupaten Gresik berterima kasih setinggi-tingginya yang mana percepatan vaksinasi ini ini tidak bisa kami lakukan sendiri. Vaksinasi ini harus benar-benar lari kencang, ada percepatan sehingga vaksinasi tersebar di seluruh pelosok desa,” katanya.

Gus Yani mengatakan bahwa karena tersendatnya distribusi vaksin dari pusat, belum semua masyarakat dapat divaksin. ”Alhamdulillah walaupun dalam keterbatasan, kami Kabupaten Gresik sudah mampu vaksinasi hampir 45 persen lebih. Ini menjadi indikator bahwa masyarakat Kabupaten Gresik benar-benar antusias,” katanya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini