TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengajak para pembalap senior yang tergabung dalam komunitas Pembalap 3 Djaman untuk terus memajukan dunia olahraga otomotif Indonesia. Baik dengan ikut serta dalam kegiatan balap ataupun membuat event balap.
"Komunitas Pembalap 3 Djaman merupakan komunitas para pembalap dari angkatan tahun 70-80an, angkatan tahun 90an dan angkatan 2.000 ke atas. Pada jamannya mereka merupakan para pembalap handal yang mampu mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang balap internasional," ujar Bamsoet saat menghadiri Buka Puasa Bersama Komunitas Pembalap 3 Djaman di Jakarta, Minggu (16/4/2023).
Hadir antara lain Ria Sungkar, Rio Sarwono, Vina Panduwinata, Subronto Laras, Chepot Haniwiano, Dolly Indra Nasution, Maher Algadri, Ketua PWI Pusat Atal S Depari dan Pendiri IMI Bali Dokter Bagus.
Sementara Pengurus IMI Pusat hadir antara lain Dewan Pembina Tinton Soeprapto dan Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, Bendahara Umum Iwan Budi Buana, Wakil Ketua Umum M Riyanto, Ananda Mikola, Rifat Sungkar dan Junaidi Elvis, Komisi Sosial Kombes Pol Putu Putera, Hubungan Antar Lembaga Andrys Ronaldi, serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, acara buka bersama Pembalap 3 Djaman ini merupakan kali keempat yang digelar. Saat acara juga ditayangkan pemutaran foto-foto dan sebagian video para pembalap gaek saat masa jayanya serta tayangan video wawancara dengan beberapa pembalap.
"IMI sangat berharap para pembalap senior sekalipun sudah tidak lagi ikut balapan langsung di sirkuit, untuk terus berkontribusi dalam memajukan olahraga otomotif Indonesia. Di tahun 2023 ini, IMI akan banyak menggelar berbagai kejuaraan nasional dan internasional, baik di balap mobil ataupun motor," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menuturkan, kejuaraan internasional balap mobil antara lain terdiri dari FIA Formula E 2023 sebanyak dua putaran pada 3 dan 4 Juni 2023 di Jakarta International ePrix Circuit (JIEC) Ancol Jakarta. Kemudian, Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2023 sebanyak dua putaran pada 22-23 September 2023 serta 24-26 November 2023 di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.
"Sedangkan untuk kejuaraan internasional balap motor antara lain, World Superbike (WSBK) pada 3-5 Maret 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) sebanyak dua putaran pada 25 Juni 2023 di Samota Rocket Motor Circuit, Sumbawa, NTB serta 2 Juli 2023 di Lombok, NTB. Puncaknya gelaran MotoGP 2023 pada 13-15 Oktober 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, NTB," ujar Bamsoet.
Wakil Ketua Umum SOKSI dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, kejuaraan nasional balap mobil akan diselenggarakan sebanyak 51 putaran. Terdiri dari balap mobil 7 putaran, drag race 8 putaran, karting 6 putaran, speed rally 4 putaran, sprint rally 6 putaran, speed offroad 5 putaran, slalom 5 putaran, time rally 5 putaran, dan drifting 5 putaran.
Sedangkan kejuaraan balap sepeda motor nasional diselenggarakan sebanyak 53 putaran. Terdiri dari motoprix 17 putaran, drag bike 12 putaran, motocross 1 putaran, grasstrack 22 putaran, dan Enduro rally 1 putaran. Selain itu ada juga kejuaraan setingkat nasional, yakni Indonesia Motoprix Championship (IMC) - Oneprix sebanyak 5 putaran.
"IMI juga akan menghadirkan tiga sirkuit internasional di Tanah Air. Terdiri dari dua sirkuit baru dan 1 sirkuit yang direvitalisasi. Dua sirkuit baru yang dibangun yakni sirkuit permanen Bintan International Green Circuit di Pulau Bintan dan Street Sirkuit PIK Speed City Circuit di kawasan Pantai Indah Kapuk Jakarta. Kedua sirkuit tersebut diproyeksikan sebagai sirkuit F1 Indonesia. Sementara sirkuit yang direvitalisasi, yakni Sentul International Circuit menjadi West Java Sentul International Circuit di Kabupaten Bogor," pungkas Bamsoet. (*)