TRIBUNNEWS.COM - Sekretariat Jenderal MPR RI menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta, Tentang Bidang Perpustakaan.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Plt. Sesjen MPR RI Siti Fauziah dan Rektor IIQ Dr. Hj. Nadjematul Faizah, SH, M.Hum di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (13/12/2023).
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) Dra. Hj. Chalimatus Sa'dijah, MA, yang merupakan istri dari Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Jazilul Fawaid, Narasumber Pustawakan Madya Yusniar, SH, Pustakawan Muda Titin Hartini, S.sos serta B2G Partnership Manager PT Woolu Aksaramaya, Ferdy Putra Pratama dan Pustakawan Muda Satrya Yudha Hartanto, S.E selaku Moderator.
Adapun ruang lingkup nota kesepahaman tersebut adalah pertama batas-batas kemampuan dan tanpa mengurangi tugas pokoknya. Para pihak akan saling membantu dalam melaksanakan berbagai program kerja sama dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang ada di lingkungan kedua belah pihak.
Kedua, Pengembangan sumber daya manusia dalam bidang perpustakaan.
Ketiga, Pelaksanaan penelitian dan pengembangan bidang perpustakaan, Keempat, Pemanfaatan bersama sumber informasi dan koleksi perpustakaan, Kelima, Penyelenggaraan kegiatan seminar serta workshop perpustakaan dan Keenam, Literasi informasi.
Baca juga: Siti Fauziah Apresiasi Kolaborasi dan Sinergitas MPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen
Dalam kesempatan itu, Siti Fauziah mengucapkan selamat datang kepada Ibu Ketua LPKM, juga Rektor dan delegasi IIQ Jakarta.
"Saya mengapresiasi adanya kerjasama antara MPR dengan IIQ terkait pengembangan bidang perpustakaan. Semoga, nota kesepahaman ini akan berlanjut menjadi kerjasama strategis," ujarnya.
Ibu Titi -sapaan akrab Siti Fauziah- juga berharap agar dalam perjalananya, kerjasama antara MPR dengan IIQ ini mampu memberikan manfaat buat masyarakat luas dan bisa berkontribusi buat bangsa dan negara.
Sebagai Rumah Kebangsaan, rumah besarnya seluruh rakyat Indonesia, lanjut Ibu Titi, tentu MPR RI dengan senang hati dan tangan terbuka menerima apapun ajakan atau sinergitas untuk melakukan sesuatu yang baik dan berdampak luas untuk Indonesia. Termasuk melakukan kerja sama dengan IIQ seputar pengembangan perpustakaan.
"MPR terbuka buat siapapun, termasuk mahasiswa IIQ jika ingin datang dipersilahkan. Di MPR banyak sekali layanan informasi yang bisa diakses dan digunakan umum secara gratis," ujarnya.
Baca juga: Siti Fauziah: Media Informasi MPR Wujud Kita Mengikuti Perkembangan Teknologi
Dalam kesempatan yang sama, Rektor IIQ menyampaikan apresiasi dan penghargaan dengan terjalinnya kerjasama antara MPR RI dengan IIQ Jakarta.
"Harapan saya, adanya kerja sama ini bisa dimanfaatkan civitas academica IIQ dan umum untuk mengakses informasi di perpustakaan MPR RI," ujarnya.
Pemanfaatan bersama koleksi, lanjut Rektor IIQ, sangat baik dan bermanfaat. Sebab, perpustakaan itu jantungnya akademik. Kualitas dari suatu institusi pendidikan, bisa dilihat dari bagaimana peran perpustakaannya.
Di sesi selanjutnya, dilaksanakan secara simbolis pertukaran plakat dan koleksi buku berkualitas antara MPR RI dengan IIQ Jakarta. Antara lain buku berjudul 'Pemikiran Ibrahim Hosen' dan Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI.
Delegasi IIQ yang total keseluruhan sekitar 30 orang ini juga berkesempatan melakukan Tour Building ke Ruang Paripurna, Museum dan Perpustakaan MPR RI serta melakukan beberapa sesi Poto di spot-spot yang menjadi ikon Parlemen dan instragamable seperti di tangga Gedung Hijau atau Gedung Kura-Kura dan di depan lobi Gedung Nusantara III. (*)
Baca juga: Terima Kunjungan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN, Siti Fauziah: Perpustakaan MPR Sudah Digitalisasi