TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan
Pusat (PP) Muhammadiyah terpilih, Din Syamsuddin mengungkapkan bahwa
sebenarnya Wakil Presiden Boediono telah menjadi bagian keluarga besar
Muhammadiyah sejak mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah
Blitar. Meski begitu, Din kembali mengajak Boediono menjadi anggota
Muhammadiyah secara resmi.
"Saya mengajak Bapak Boediono untuk
menjadi anggota Muhammadiyah dan dijamin kartu anggotanya bisa selesai
satu jam," kata Din dalam pidato penutupan Muktamar Seabad Muhammadiyah,
yang dihadiri langsung oleh Boediono dan istri di Sportorium Univeritas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta, Kamis (8/7/2010).
Fakta
ini sebenarnya pernah disampaikan Boediono kepada Din saat pertemuan di
Istana Wapres sebelumnya.
"Pak Din, saya dan Muhammadiyah, ada
jelek-jeleknya saya ini Tawadhu saja, saya ini adalah alumnus SD
Muhammadiyah. Sebenarnya saya sudah dengar. Saya bilang, pasti guru-guru
senang punya bahan untuk disampaikan ke muridnya," ujar Din mengikuti
ucapan Boediono.
"Kalau alumni SD Muhammadiyah saja bisa menjadi
Wakil Presiden, bagaimana kalau alumni SMA Muhammadiyah, bagaimana kalau
Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta" seloroh Din.
Karena
sudah mengutarakan sesuatu yang dianggap rahasia, Din tak lupa minta
maaf kepada Boediono. "Mohon maaf kalau saya mengakui, kalau Pak
Boediono itu adalah bagian dari keluarga besar Muhammadiyah," pintanya.
Saat
mendapat kesempatan berpidato, Boediono segera menimpali seloroh Din.
"Saya tidak akan menyaingi pidato pak Din Syamsuddin. Begitu heroiknya,"
ucap Boediono yang mengundang tawa segar sekitar 5000 lebih muktamirin.
Ia
membenarkan perihal latar belakang pendidikannya di SD Muhamadiyah
tersebut. "Saya memang meluluskan Sekolah Dasar di Muhamadiyah. Lebih
dari setengah abad yang lalu," ungkap Boediono.
Dalam kesempatan
itu, Budiono hadir bersama istrinya Herawati, Menteri Hukum dan HAM
Patrialis Akbar, Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh, Menteri
Agama Suryadharma Ali dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
"Terima
kasih Pak Din, saya sudah dimasukkan menjadi keanggotaan keluarga besar
Muhammadiyah," ujar Boediono.
Boediono Diterima Jadi Warga Muhammadiyah
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger