Laporan Wartawan Tribunnews, Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Djoko Santoso tersenyum simpul ketika ditanya apa harapannya kepada calon penggantinya. Dia menjawab singkat dan lugas. Panglima berharap calon pengganti dirinya lebih baik dan lebih hebat.
"Harapan saya, dia lebih hebat dari saya, lebih bagus dari saya," kata Panglima TNI kepada wartawan saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusumah, Selasa (7/9/2010).
Tak banyak argumentasi yang disampaikan Panglima TNI kepada para wartawan saat dimintai komentarnya lebih lanjut atas masa jabatannya yang akan habis pada 1 Oktober nanti. Djoko juga berharap agar penggantinya mampu membangun TNI yang handal.
"Menjadikan TNI menjadi lebih baik lagi," singkat Panglima TNI Djoko Santoso.
Satu nama calon Panglima TNI yaitu Laksamana Agus Suhartono dari TNI AL pada 3 September 2010 tidak serta merta akan diterima oleh DPR RI. Agus harus melalui uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test dulu, dalam hal ini akan dilakukan oleh Komisi I DPR yang membidangi masalah pertahanan dan hubungan luar negeri. Gus Coy, salah seorang anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan, dalam waktu dekat ini yaitu sekitar 21 September setelah idul Fitri 1431H DPR akan melakukan uji kepatutan tersebut.
“Dan meski Presiden SBY mengajukan satu nama, tidak secara otomatis langsung diterima. Tapi, akan diuji terlebih dahulu di Komisi I DPR RI. Kalau terbukti layak berarti lulus dan sebaliknya kalau tidak, maka akan dikembalikan pada Presiden SBY lagi,” kata Gus Coy saat dimintai tanggapannya.
Panglima TNI Berharap Pengganti Lebih Baik
Editor: Kisdiantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger