Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China Xi Jinping, di Great Hall Of The People, Beijing, Sabtu, (9/11/2024).
Keduanya menggelar pertemuan bilateral didampingi sejumlah delegasi.
Dalam pertemuan tersebut Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Xi atas sambutan hangat kedatangannya.
"Saya sangat berterima kasih atas sambutan Presiden Xi, terlebih pada Sabtu malam ini, di mana Presiden Xi tetap menerima saya dengan upacara kenegaraan,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Xi Jinping yang telah menyambut secara hormat dalam kunjungan pada awal April lalu.
Padahal kata Prabowo dalam kunjungannya ke China saat itu, ia belum dilantik sebagai Presiden. Ia datang ke China saat itu sebagai Menteri Pertahanan.
"Saya belum secara resmi dilantik sebagai Presiden terpilih, tetapi Anda telah menerima saya. Saya sangat terkejut karena saya hanya meminta kunjungan kehormatan singkat sebagai Menteri Pertahanan, tetapi Anda menerima saya dan memberi saya kehormatan besar. Sekali lagi, terima kasih banyak" katanya.
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Xi Jinping yang telah mengirimkan utusan khusus pemerintah China untuk hadir dalam acara pelantikannya sebagai Presiden pada 20 Oktober lalu.
Hal itu menunjukkan penghormatan yang tinggi dari Presiden Xi kepada Indonesia.
"Saya pikir ini juga melambangkan penghargaan dan rasa hormat yang tinggi yang Anda berikan kepada rakyat Indonesia. Terima kasih banyak," pungkasnya.
Sementara itu Presiden Xi kembali mengucapkan selamat kepada Prabowo yang kini menjadi Presiden RI.
Ia berterima kasih kepada Prabowo yang memilih China untuk lawatan pertamanya ke luar negeri.
"Tak lama setelah pelantikan resmi Anda, Anda pertama kali melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, memenuhi perjanjian kami di Beijing, yang mencerminkan pentingnya Anda mementingkan pengembangan hubungan Tiongkok-Indonesia, dan juga menunjukkan sifat hubungan tingkat tinggi dan strategis antara kedua negara. kedua negara. Tiongkok mengapresiasi hal ini," kata Presiden Xi.