News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pemerintah RI Dukung Penuh Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Eks Menhan Israel Sesuai Perintah ICC

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mendukung penuh penangkapan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan eks Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant, sebagaimana tertuang dalam surat perintah Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) yang diterbitkan di Den Haag, Belanda, Kamis (21/11/2024) lalu.

Penerbitan surat perintah penangkapan itu karena Netanyahu dan Gallant dianggap terlibat dalam kejahatan kemanusiaan dan perang sejak 8 Oktober 2023 hingga 20 Mei 2024 di Palestina. Mereka menggunakan senjata ‘kelaparan’ sebagai alat perang dan membunuh, menganiaya, menargetkan warga sipil serta sengaja menghalangi akses penduduk Palestina terhadap

Menurut Indonesia penangkapan pimpinan Israel tersebut jadi langkah signifikan untuk menciptakan keadilan dan menghukum mereka yang melakukan kejahatan kemanusiaan.

“Penerbitan surat perintah penangkapan oleh ICC terhadap Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant merupakan langkah signifikan untuk mewujudkan keadilan bagi kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang di Palestina,” kata Kemlu RI dalam keterangannya, Minggu (24/11/2024).

Baca juga: Profil 3 Hakim ICC yang Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu Cs

Indonesia juga menegaskan ulang dukungan sepenuhnya terhadap semua inisiatif yang tujuannya memastikan akuntabilitas atas kejahatan Israel di Palestina, termasuk lewati Pengadilan Kejahatan Internasional.

Penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant harus dilaksanakan sebagaimana mandat hukum internasional.

“Dalam hal ini, Indonesia menekankan bahwa surat perintah penangkapan tersebut harus dilaksanakan sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional,” tegasnya.

Di satu sisi Indonesia juga menyatakan pengakhiran pendudukan ilegal Israel di Palestina juga harus segera diakhiri. Dukungan terhadap pembentukan negara Palestina yang merdeka sangat krusial diwujudkan.

“Selanjutnya, Indonesia berpandangan bahwa langkah tersebut sangat krusial untuk mengakhiri pendudukan ilegal Israel di wilayah Palestina dan memajukan pembentukan Negara Palestina yang merdeka, sesuai dengan prinsip-prinsip Solusi Dua-Negara,” pungkas Kemlu RI.

(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini