News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Muktamar PPP

Sejumlah Nama Bakal Maju Bursa Ketum PPP, Eksponen Fusi PPP 1973: Kami Dukung Internal dan Eksternal

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Eksponen Fusi PPP 1973 menyatakan sikap terkait rencana Muktamar PPP, di kawasan Jakarta Timur, Minggu (5/12/2025). Mereka mendukung calon ketua umum yang berasal dari internal dan eksternal. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dijadwalkan menggelar Muktamar pada akhir April atau awal Mei 2025 di Bali. 

Agenda utama muktamar tersebut yakni pemmilihan Ketua Umum PPP pengganti Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono. 

Merespons hal itu, sejumlah tokoh yang tergabung dalam Eksponen Fusi PPP 1973 menyatakan sikap terkait rencana Muktamar PPP itu.

Di antaranya adalah mendukung calon-calon ketua umum dan PPP yang memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin PPP yang dapat menjadi panutan bagi Umat Islam dan Bangsa Indonesia. 

Dukungan tersebut tertuang dalam pernyataan sikap Eksponen Fusi PPP 1973 yang dihadiri KH. Zarkasih Nur (Nahdlatul Ulama), Prof Husnan Bey Fananie (Persaudaraan Muslimin Indonesia/Parmusi), Achmad Farial (Serikat Islam/SI), Hj. Irena R. Rusli Halil (Partai Tarbiyah Indonesia/Perti), dan Assoc. Prof. TB Massa Djafar. 

Pada kesempatan ini, Prof Husnan Bey dari Parmusi mengatakan, calon-calon ketua umum dan pengurus PPP yang dinilai memiliki kapasitas adalah mereka yang mampu menjalankan 6 prinsip perjuangan dan 5 Khidmat PPP sesuai khitah pada tahun 1973. 

"Eksponen Fusi PPP 1973 mendukung pencalonan, calon-calon Ketua Umum PPP dan Pengurus PPP yang akan maju dalam Muktamar, baik dari internal maupun eksternal,” kata Prof Husnan Bey dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Timur, Minggu (5/1/2025).

Baca juga: Kader PDIP Tangsel Lakukan Cap Jempol Darah Tanda Kesetiaan kepada Megawati Soekarnoputri

Ada sejumlah nama dari internal dan eksternal yang diisukan maju jadi calon ketua umum PPP pada Muktamar PPP mendatang.

Calon dari internal yang dimaksud merupakan kader dari PPP, di antaranya adalah Habil Marati (Anggota DPR RI 1999-2009) dan Taj Yasin dari Nahdlatul Ulama; Prof. KH. Husnan Bey Fananie, (Anggota DPR 2009-2014, Dubes RI untuk Republik Azerbaijan 2016-2020) dan H. Hasrul Azwar Dubes RI utk Maroko dari Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia). 

Calon lainnya adalah H. Achmad Farial (Anggota DPR 1999-2019) dari Sarikat Islam; serta Anwar Sanusi (Anggota DPR RI dan KPKPN RI 1997-2014) calon dari Persatuan Tarbiyah Indonesia (Perti). 

Adapun calon eksternal (non kader) di antaranya adalah Prof Din Syamsuddin (Ketum PP Muhammadiyah 2005-2015, Ketua MUI 2014- 2015); Syaifulloh Yusuf (Gus Ipul); Prof Hamdan Zulfa (Kader PBB, Mantan Ketua MK 2013–2015); Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman (Kepala Staf Angkatan Darat ke-33); Sandiaga Salahudin Uno; Ahmad Yani (Ketum Partai Masyumi).

"Kami mengharapkan calon-calon Ketua Umum PPP, baik dari internal maupun dari eksternal memiliki sifat-sifat yang jujur, dipercaya, amanah, cerdas dan integritas,” ucapnya. 

Baca juga: Punya ‘Anak Abah’ dan Modal Elektoral, GPK Jakarta Usul Anies Masuk Daftar Calon Ketum PPP

Pada kesempatan Konferensi Pers, tokoh-tokoh Eksponen Fusi PPP 1973 juga menyampaikan selamat Harlah ke-52 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang jatuh pada hari ini, 5 Januari 2025. 

Mereka menuturkan, kehadiraan Eksponen Fusi PPP 1973 merupakan bentuk keprihatinan dan rasa tanggung jawab atas kegagalan PPP dalam Pemilu 2024 lalu, yang mengakibatkan gagalnya PPP masuk ke Senayan. 

“Sehingga kami ikut terpanggil untuk turun berjuang bersama-sama guna mengembalikan PPP kembali menjadi Partai Islam yang disegani dan Rumah Besar Politik bagi Umat Islam Indonesia,” tandasnya. 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini