TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun 2025, gembar gembor soal pemilihan Ketua Umum PPP ramai diperbincangkan.
Terdapat sejumlah tokoh masuk dalam bursa calon Ketua Umum PPP.
Antara lain Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf; Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih, Taj Yasin; Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan mantan Menparekraf Sandiaga Uno.
Menjajal peluang masing-masing tokoh, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy menggelar polling terbuka terkait Ketua Umum PPP.
Polling yang dilakukan lewat akun isntagram Romahurmuzi pada Jumat (21/12/2024) itu pun ramai ditanggapi masyarakat, khususnya kader PPP.
Mereka memilih sosok yang dianggap pantas memimpin PPP.
Dalam voting, perolehan suara signifikan terlihat diraih Sandiaga Uno.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP itu meraih 65 persen dukungan.
Sedangkan pada tempat kedua terdapat Tajyasin yang mendapatkan 21 dukungan.
Sementara Jenderal Dudung Abdurrachman dan Saifullah Yusuf setara dengan 12 persen dukungan.
"Di arena Musyawarah Kerja Nasional PPP pekan lalu (13-15 Desember 2024), sementara ini bergema 4 putra-putra terbaik bangsa untuk menjadi Ketua Umum PPP masa bakti 2025-2030," tulis tulis Romahurmuziy lewat akun instagramnya @romahurmuziy dikutip Minggu (22/12/2024).
"Menurut rekan-rekan, siapa yang lebih mampu untuk membawa PPP kembali ke Senayan pada Pemilu 2029 mendatang ya?" tambahnya.
Postingan Romahurmuziy pun ramai ditanggapi masyarakat.
Beragam pendapat pun bersusulan mengisi kolom komentar.