Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penumpang yang bepergian menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), diimbau untuk memperhatikan barang bawaan mereka.
Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan ihwal penumpang diharapkan membawa barang secukupnya demi kenyamanan bersama.
“Kami imbau pelanggan untuk tidak membawa barang berlebih, apalagi yang dimensinya cukup besar, karena itu dapat mengganggu penumpang lain,” kata Ixfan dalam wawancara di Stasiun Pasar Senen, Minggu (22/12/2024),
Ia menjelaskan, setiap penumpang hanya diperbolehkan membawa bagasi maksimal 20 kilogram.
Penumpang kereta api yang membawa barang melebihi batas bagasi tersebut akan dikenakan biaya tambahan sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu, KAI juga melarang penumpang membawa barang-barang tertentu selama perjalanan.
“Barang-barang seperti hewan, makanan dengan bau menyengat, atau barang-barang terlarang lainnya, jika diketahui di atas kereta api, akan diturunkan,” tambah Ixfan.
Baca juga: Yenny Wahid: jika Gus Dur Masih Ada, Berdiri Bersama Rakyat Hentikan Kenaikan PPN 12 Persen
Imbauan ini diberikan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh penumpang selama momen libur Nataru yang biasanya dipenuhi oleh lonjakan jumlah penumpang.
KAI Daop 1 Jakarta terus melakukan penambahan rangkaian pada beberapa KAJJ yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Senen.
Sehingga total kapasitas tempat duduk tersedia saat ini menjadi 801.625 seat dengan 1.415 operasional KAJJ atau 79 KAJJ per harinya.
Meskipun tingkat keterisian tiket rata-rata mencapai 52 persen, tiket untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada tanggal-tanggal tertentu, khususnya setelah puncak arus keberangkatan, masih tersedia.