News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran

Jalur Pejagan-Brebes Masih Macet

Editor: Juang Naibaho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motor masih merupakan kendaraan favorit warga untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing, seperti pemudik yang terlihat di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Rabu (8/9/2010). Walau aparat Kepolisisan sudah melakukan sosialisasi agar para pemudik tidak lagi memakai motor, namun tetap saja peningkatan arus kendaraan bermotor roda dua tersebut terus meningkat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budianto

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON -
Meski puncak arus mudik diprediksi sudah terjadi pada Rabu (8/9) kemarin, namun kenyataan di lapangan menggambarkan hal berbeda. Kondisi terkini menunjukkan jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah dan Jawa Barat masih ramai, bahkan di beberapa tempat masih terjadi stagnasi akibat menumpuknya kendaraan pemudik, khususnya mobil.

Pantauan Tribunnews.com sampai pukul 22.45 WIB, kepadatan pertama terjadi di jalur utama menuju tol Palikanci, di sekitar kawasan desa Tegalkarang. Hal ini terjadi karena penyempitan lajur, dari dua menjadi satu saat masuk ke jalan tol. Catatan posko lebaran Polres Cirebon menyebutkan, tingkat kepadatan sudah berangsur menurun dan kini hanya tersisa 15-20 mobil per menit, sementara motor sekitar 20-30 per menit.

Kemacetan masih terjadi di pintu keluar tol Pejagan, Kabupaten Brebes. Kendaraan pemudik masih mengular, meski kali ini panjanya sudah cukup menurun, sekitar 7-8 kilometer. Kemacetan terjadi selain kondisi penyempitan jalan, juga adanya perlintasan kereta api yang memaksa pemudik untuk menahan laju lebih lama. "Masalah utamanya adalah adanya peraturan baru dari Kementerian Perhubungan kalau petugas harus menahan laju dan atau menutup jalan dengan palang pintu KA 15 menit sebelum kereta lewat. Jadi Anda bisa bayangkan kemacetan seperti apa yang akan terjadi," ucap Asep, seorang petugas piket tol Kanci-Pejagan, Kamis (9/9/2010) malam.

Khusus jalur yang menuju lajur utama pantura dari arah pintu keluar tol Pejagan, mobil para pemudik sudah menggunakan empat lajur, dan hanya menyisakan satu sisi saja bagi kendaraan yang masuk ke arah tol maupun Ketanggungan.

Kemacetan panjang juga terjadi di kawasan Ketanggungan, terutama sebelum pasar. Di area antara Ketanggungan sampai Ajibarang juga terjadi pelambatan karena kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang. Walhasil, petugas pun mengarahkan para pemudik untuk menggunakan jalur alternatif, yakni via Songgom-Slawi-Jatibarang atau Songgom-Slawi-Balapulang-Margasari baru kemudian menuju Prupuk. Saat ini masih terjadi penumpukan kendaraan pemudik di pertigaan Prupuk.

Selain pintu keluar tol Pejagan, kemacetan juga bakal dirasakan pemudik yang memilih jalan raya Brebes-Tegal. Dari pantauan Tribunnewscom, kemacetan sudah terjadi hanya sekitar 2 kilometer dari pintu keluar tol Pejagan. Titik kemacetan berikut ada di kawasan sebelum masuk ke pasar Brebes. Masih banyaknya orang yang berbelanja ataupun sekadar jalan-jalan, membuat arus jadi tersendat. Pada kedua titik kemacetan tersebut, panjangnya masing-masing 3 kilometer.

Hal itu belum selesai, karena kemacetan juga sudah mulai terlihat di kawasan perempatan Maya, kota Tegal. Di persimpangan yang akan memisahkan tujuan ke Semarang dan Purwokerto-Cilacap itu, suasana masih didominasi pemudik sepeda motor.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini