TRIBUNNEWS.COM,
JAKARTA - Calon Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, menilai bila
reformasi internal TNI masih perlu disempurnakan.
Pengalihan
bisnis TNI, Peradilan Militer, dan reformasi aspek kultural dinilai
Agus masih belum sempurna.
"Upaya penyelesaiaan reformasi ini
membutuhkan waktu dan proses, mengingat TNI bukan lembaga yang berdiri
sendiri, tetapi terkait dengan institusi lain," kata Agus dalam
pemaparan visi dan misinya di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta,
Kamis (23/9/2010).
Terkait reformasi aspek kultural pun juga
sama, menurutnya masih membutuhkan waktu karena berkaitan dengan budaya
dan kondisi lingkungan.
Dalam hal netralitas, ungkapnya, TNI
telah menunjukan sikap netralitnya pada Pemilu 2004 dan 2009 serta
Pemilukada. "Kedepan netralitas ini perlu dipertahankan," harapnya.
Dalam
rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih, TNI berkomitmen menerapkan
transparansi anggaran. "Penggunaan anggaran sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku," imbuhnya.
Agus Nilai Reformasi TNI Belum Sempuna
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger