Laporan Wartawan Tribun Jogja, Setya Krisna Sumargo/Mario Eka Danardono/Ade Rizal
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pukul 01.49, terpantau bubungan material vulkanik dan asap solfatara membubung dengan perkiraan ketinggian mencapai 5.000 meter dengan kecondongan arah ke barat/barat daya, Senin (8/11/2010). Titik api diam muncul di kepundan. Gemuruh masih terus terdengar. Sektor barat daya dan barat meliputi wilayah Turgo, Turi, Tempel, Srumbung, Dukun, Muntilan dan Magelang.
Titik api yang merupakan lava pijar di puncak Gunung Merapi, sekitar pukul 01.25 WIB terlihat cukup besar dan kemudian meluncur berurutan.
Guguran lava pijar ini terpantau dari Manisrenggo, Klaten. Sedangkan dari Posko Keputran, Kemalang, suara menggelegar masih terdengar dari dalam perut Merapi.
Pada pukul 01.00 WIB, semburan material vulkanik Gunung Merapi juga terpantau dari kawasan Manisrenggo, sekitar 20 kilometer dari puncak di sektor tenggara.
Sebelumnya pada pukul 00.00 WIB, Merapi terus mengeluarkan geratan besar dan lava pijar ke arah selatan dan tenggara. Akhirnya, pukul 00.30, Gunung Merapi meluncurkan lava pijar dan awan panas. Getaran terus menerus terasa di Manisrenggo. (*)
Material Vulkanik Membubung 5.000 Meter
Editor: Kisdiantoro
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger