Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ade Mayasanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama membawa spirit global.
Kendati sempat menetap di Indonesia, Obama ke Indonesia tidak langsung
melepaskan diri sebagai sosok orang nomor wahid di negeri Uwak Sam.
Buntut dari itu, Obama pun tidak serta merta memberi fasilitas kemudahan untuk Indonesia.
"Obama pernah empat tahun tinggal di Indonesia, tapi memberikan
privilage ke Indonesia itu tidak bisa begitu saja," ujar Pramono.
Namun demikian, menurut Pramono, dari pidato yang disampaikan Obama saat
keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, maupun pidato di kampus
Universitas Indonesia, terlihat Obama berkeinginan kuat untuk memperat
jalinan kerjasama kedua negara.
"Kesepakatan yang ditandatangani bersifat umum, tidak khusus," terangnya
seraya menyatakan, kedatangan Obama belum berdampak ekonomi secara
langsung.
"Kecuali Obama sungguh-sungguh mendorong investasi melebihi RRC, yang
nomor 3. Kalau itu dilakuakn AS akan memberikan dampak langsung,"
imbuhnya.
Dia menjelaskan, selama ini publik berharap kehadiran Obama membawa
berkah bagi masyarakat Indonesia, termasuk kontrak karya PT Freeport
Indonesia.
"Publik mengharapkan Obama membicarakan kontrak karya perusahaan Amerika
yang belum diselesaikan. Freeport dan blok Cepu misalnya, tapi ini
tidak disinggung," katanya. "Harapan ke depan, benar-benar didorong
equal. Kontrak karya dulu tidak equal dan benar-benar memberikan
keuntungan bagi investor."
Pramono: Obama Membawa Spirit Global
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger