Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada pemandangan menarik yang terjadi di Bandara Halim Perdana Kusuma ketika Presiden Barack Obama akan berangkat meninggalkan Jakarta dengan pesawat Air Force One Boeing 747 menuju Korea Selatan.
Sekitar empat personel Secret Service AS mendekati satu per satu personel kehormatan Paspampres yang mengenakan pakaian seragam merah dengan senjata lengkap di tangan.
Personel Secret Service AS itu bukan bermaksud untuk mengajak pasukan Paspampres itu ngobrol tetapi, mereka memeriksa satu demi satu senjata yang digengam Pasukan Pengamanan Presiden tersebut.
Senjata-senjata itu diperiksa dengan teliti setiap sudut bagiannya. Mulai dari ujung senjata hingga popornya. Tak satu pun senjata-senjata Paspamres tersebut luput dari pemeriksaan. Bahkan, seorang anggota Secret Sercive AS mengetes senjata tersebut.
Setelah memastikan seluruh senjata dalam kondisi baik, keempat anggota Secret Service AS kembali ke tempat mereka semula, dan ke-16 personel Paspamres tersebut juga kembali berbaris secara teratur dan siaga jelang kedatangan Obama.
Wartawan yang menyaksikan hal ini pun bertanya-tanya mengenai pemandangan yang baru saja terjadi. Memang dari pantauan Tribunnews.com, selama kedatangan dan saat kepulangan Obama, keamanan sangat didominasi Secret Service AS di Bandara Halim.
Keamanan dan pemeriksaan wartawan pun dilakukan oleh mereka. Pihak keamanan Indonesia hanya tampak berdiri di sekitar menyaksikan pemeriksaan yang dilakukan Secret Service tersebut.
Kini rombongan Obama telah meninggalkan Tanah Air menuju Korea Selatan guna mengikuti KTT G-20 pada pukul 10.50 WIB.
Secret Service AS Periksa Satu Per Satu Senjata Paspampres
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Anwar Sadat Guna
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger