News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teror Bom

Si Bungsu Sakit karena Bapaknya Ditangkap Densus

Penulis: M. Ismunadi
Editor: Prawira
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penangkpan terduga teroris.

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Lain pandangan warga, lain pula pandangan keluarga akan sosok M Syarif alias Aip, salah seorang tersangka bom buku dan bom serpong.

Mayasari, istri Aip mengaku bahwa suaminya adalah seseorang yang sangat pengertian. Perihal sosok Aip ini diceritakan Maya, sapaan akrabnya, sembari meneteskan airmata.

"Dia orangnya rajin. Kalau di rumah, apa saja dikerjakan. Sampai bantu masak," kata Maya saat ditemui di kediamannya, Jalan Pesanggrahan No 65, Ciputat, Kabupaten Tangerang, Senin (25/4/2011).

"Sama anak-anak juga dekat banget. Makanya mungkin si bungsu itu sakit karena enggak ketemu bapaknya," tambahnya.

Maya mengaku sangat ingin bertemu dan mengetahui kabar suaminya yang ditangkap Densus 88 Antiteror pada Kamis (21/4/2011) lalu. Keinginan untuk menyambangi Mabes Polri pun cukup kuat berada di hati. Namun, perasaan itu terganjal kondisi anak bungsunya, Nabila (9 bulan) yang masih sakit.

"Badannya panas, enggak mau tidur. Kadang dia (Nabila) tiba-tiba suka nangis sendiri. Mungkin karena rindu bapaknya," tegas Maya yang kadang hanya menatap nanar di sela-sela wawancara dengan wartawan.

Maya mengatakan pernikahannya dengan Aip berlangsung pada tahun 2008. Pernikahan itu sendiri berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan. Pasangan yang dikaruniai dua putri itu kemudian menetap di dekat rumah orang tua Aip di Jalan Pesanggrahan selama kurang lebih 1,5 tahun terakhir.

"Suami saya sehari-harinya bantu dagang di warung sini. Dia cuma baru-baru ini jadi sopir pribadi. Paling baru 25 hari," ujarnya menyinggung Aip yang lulusan STM.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini