TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peran politisi berinisial A yang disebut ingin menghancurkan Partai Demokrat, ternyata tidak sendirian. Dalam acara Debat Wakil Rakyat di sebuah televisi swasta, ada 7 politisi lainnya yang dirilis oleh Wasekjen Demokrat, Ramadan Pohan, berupaya 'mengobok-obok partainya.
Namun, Ramadhan Pohan masih menyimpan erat-erat, belum mau mengungkap ke tujuh inisial yang dimaksud. Secara politis ia berkelit saat didesak siapa ke tujuh inisial yang dimaksud.
"Kalau diijinkan, akan saya ungkap. Tetapi begini, yang jelas berasal dari parpol yang berada di DPR. Ada tujuh inisial lain selain si A," kata Pohan.
Lagi-lagi ia menjawab diplomatis, apakah para politisi itu berasal dari partai pendukung pemerintah, atau berasal dari kubu oposisi. Menjawab hal itu, isu yang dikembangkan secara sistematis selalu diarahkan ke partainya.
"Nazaruddin itu belum tersangka, belum dipanggil, tapi sudah diserang. Tetapi, ada parpol yang kadernya sudah divonis, tapi di DPR belum diapa-apakan," tegasnya.
"Kami cukup gerap ada serangan dari parpol lain yang mempengaruhi kader kami. Yang tentunya, ini ingin menghancurkan Demokrat. Ini bukan serangan tunggal, tapi banyak sekali serangan yang sudah dilakukan." kata Ramadan Pohan.