News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demokrat Pecah

Nazaruddin Melunak, Bersedia Temui Sutan Bhatoegana di Singapura

Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsudin (dua kiri) didampingi Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Jero Wacik (kiri), Ee.Mangindaan (dua kanan), dan Andi Nurpati, saat jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, terkait status Bendahara Umum Partai Demokrat, M.Nazaruddin, Senin (23/5/2011). Dewan Kehormatan Partai Demokrat memberhentikan Nazaruddin sebagai Bendahara Umum karena diduga terlibat dalam kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games 26 di Palembang dan pemberian sejumlah uang kepada Sekjen Mahkamah Konstitusi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim dari partai Demokrat yang berangkat ke Singapura sudah berangkat Kamis(2/6/2011) lalu, akan tetapi hingga kini belum ada perkembangan berarti mengenai upaya tersebut. Hanya saja mantan Bendahara Partai Demokrat, M. Nazaruddin dikabarkan mulai melunak. Nazaruddin sudah menjanjikan kepada teman-temannya satu partai tersebut untuk melakukan pertemuan di Singapura.

"Kami mendapatkan informasi itu, beliau menjanjikan ketemu teman-teman di sana, tapi tempat dan waktunya kapan belum dapat dipastikan," ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Andi Nurpati kepada Tribunnews.com, Sabtu(4/6/2011).

Menurut Andi, DPP Partai Demokrat sendiri terakhir melakukan koordinasi pada siang tadi, namun belum ada informasi yang berarti mengenai usaha memulangkan Nazaruddin ke Indonesia.

"Koordinasi terakhir tadi siang, DPP belum menerima informasi dari yang berangkat ke sana. Hanya kita patut apresiasi usaha mereka komunikasi terus dilakukan," jelas Andi.

Namun, ketika ditanyakan apakah Nazaruddin akan pulang ke tanah air pekan depan, mengingat KPK sudah mengatakan bahwa akan memeriksanya minggu depan, Andi Nurpati belum dapat memastikannya.

Tetapi, yang jelas lanjut Andi, Nazaruddin sudah pasti sudah memiliki niat baik, apabila ada panggilan KPK ia akan kembali ke Indonesia.

"Bagaimana perkembangannya belum bisa dikatakan apa-apa, juga dilihat kondisi kesehatan. KPK juga belum melakukan panggilan secara resmi meski sudah mengatakan akan memeriksa minggu depan. Tapi melihat pernyataan pak Nazaruddin di Metro TV, saya rasa dengan niat baik ia akan segera pulang jika ada panggilan KPK," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini