TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa Effendi Choirie mengaku tidak pernah berurusan dengan lembaga yudikatif semisal pengadilan. Namun, ia baru terbuka betapa buruknya kondisi yudikatif yang ada, bahkan untuk hal kecil sekalipun.
Effendi yang akrab disebut Gus Choi mencontohkan runyamnya peradilan untuk hal sepele seperti urusan jadwal yang tidak jelas. Misalnya, dalam undangan sidang pukul 09.00 WIB, tapi dimulai pukul 12.00 WIB, terus diundur pukul 13.00 WIB. Bahkan ada yang dimulai pukul 15.00 WIB.
"Ini urusan kami sebagai anggota DPR terhormat apalagi rakyat kecil, yang bajunya tidak disetrika dan pakai sendal jepit, semakin enggak jelas lagi," timpal Gus Choi yang bersama Lili Wahid mengadukan perilaku hakim Syarifudin kepada Komisi Yudisial, Selasa (7/6/2011).
Menurut Gus Choi, Jelas soal penjadwalan sidang yang kerap molor adalah urusan teknis. Namun tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena ini perlu mendapat perhatian KY, salah satunya. Gus Choi sendiri menilai, pengaduannya bersama Lili ke KY mungkin sekian masalah yang terbilang kecil.
Pengalaman Effendi ini dirasakannya ketika maju mendampingi Lili di persidangan sebagai penggugat terhadap DPP PKB di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berapa waktu lalu. Gus Choi dan Lili Chodidjah Wahid menggugat DPP PB terkait pemecatan terhadap keduanya.