News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demokrat Pecah

Polri Masih Urai Rantai Pengiriman SMS Nazaruddin

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Blog mengatasnamakan Nazaruddin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri belum berhasil mengungkap pengirim layanan pesan singkat atau SMS (Short Message Service) yang mengatasnamakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin.

Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi menyatakan, tim Information Technology (IT) Polri masih bekerja untuk mengurai rantai pengiriman SMS yang berisi tudingan kepada sejumlah petinggi Partai Demokrat, termasuk tudingan kepada Ketua Dewan Pembina partai tersebut, Susilo Bambang Yudhoyono ini.

"Masih kami kembangkan. Itu kan pengungkapannya melalui kegiatan yang lama, karena harus diurai satu persatu. Jadi, tim IT kami sedang bekerja," kata Ito Sumardi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/6/2011).

Sebelumnya, Wakil Kepala Bareskrim Polri, Irjen Pol Mathius Salempang mengatakan, pihaknya kesulitan mengungkap pelaku pengirim SMS tersebut, karena dia menggunakan nomor dengan kode negara Singapura, +6584393xxx danĀ  tersebar secara berantai. Karena itu, sebagai langkah awal polisi tengah menelusuri dan mencari orang yang pertama kali menerima SMS itu.

Sebagaimana diberitakan, kepergian Nazaruddin ke Singapura saat dirinya tengah disebut-sebut kasus Kemenpora pada 23 Mei 2011, dibumbui dengan beredarnya SMS yang mengatasnamakan Nazaruddin. Dalam SMS itu, Nazaruddin mengancam membuka "borok" petinggi Partai Demokrat dan menuding Yudhoyono yang notabene-nya adalah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat sekaligus Presiden RI.

Tak ayal, tudingan tersebut membuat Yudhoyono geram dan membantah tudingan tak bertanggung jawab tersebut.

Mabes Polri langsung merespon tanggapan Presiden Yudhoyono itu dengan melakukan penyelidikan. Dan Mabes Polri membantah sigapnya tindak lanjut pengusutan kasus ini atas permintaan Presiden Yudhoyono atau PD.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini