News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demokrat Pecah

Pidato SBY Semu

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam jumpa pers di Cikeas didampingi Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Ichsanuddin Noorsy menganggap pidato SBY dalam menyikapi kondisi partainya, Demokrat, seakan ingin menegaskan bahwa tesis neoliberal terbukti. Menurutnya, dalam pidato SBY itu seakan mengungkap, semakin tinggi tingkat kebebasan pasar, semakin tidak efektif suatu pemerintahan.

"Maka, soal SMS, BBM dan isu korupsi keuangan negara menjadi sentra perhatian hanya karena semunya kebijakan publik. Dari semunya perolehan suara, semunya keterwakilan, semunya kepemerintahan hingga semunya kebijakan publik," kata Noorsy mengomentari pidato SBY Senin (11/07/2011) malam.

Noorsy menegaskan, persoalan mendasarnya adalah penyimpangan sumpah dan janji jabatan karena memang terjadi penyimpangan amanah konstitusi.

Klarifikasi presiden yang notabene petinggi partai, sindir Noorsy, cuma sekadar bukti sirnanya semangat penyelenggara negara yang menjunjung tinggi keinginan luhur mengangkat harkat martabat bangsa.

"Situasi ini sekaligus menggambarkan betapa berkuasanya media massa,cetak dan elektronik, ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini