Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Ismunadi
TRIBUNNEWS.COM, CIKEAS - Susilo Bambang Yudhoyono dalam kapasitas Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) tegas meminta Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum untuk berani membesihkan nama baik partai atas serangan tak berdasar yang datang dari rentetan pesan singkat BlackBerry Massanger (BBM) yang mengatasnamakan M Nazaruddin.
"Manakala nama Partai Demokrat harus dibersihkan karena serangan yang tidak berdasar, juga saya berharap pimpinan partai dibantu oleh kader yang lain dengan tegas dan berani harus melakukannya," imbuh SBY.
Terkait BBM Nazaruddin, SBYmemang menyentil media massa yang memberitakan -bahkan menjadikan headline- sumber berita yang hanya berdasar dari pesan-pesan singkat tersebut.
SBY juga berharap agar kader PD tidak menambah persoalan baru. Kader PD juga diminta tetap bersikap cerdas dan bisa menahan diri. Terkait permasalahan yang ada, SBY mengaku telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Ketua Umum PD Anas Urbaningrum untuk bisa mengatasinya. Penyelesaian itu kiranya juga dibantu para pimpinan dan kader PD.
"Manakala harus ada yang diberikan sanksi kepada kader Partai Demokrat yang nyata-nyata menyimpang, silahkan dilakukan, silahkan dilakukan," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, SBY sengaja menggelar konperensi pers usai menggelar rapat khusus di kediaman pribadinya, Senin (11/7/2011) malam. Rapat khusus berlangsung selama kurang lebih satu jam dan dihadiri unsur pimpinan PD.
Tampak hadir di kediaman pribadi SBY diantaranya Ketua Umum Anas Urbaningrum, Sekjen DPP PD Edi Baskoro atau akrab disapa Ibas, Marzuki Ali, dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Selain Menteri Koperasi dan UMKM Syarief Hasan, hadir Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menbudpar Jero Wacik, MenPAN EE Mangindaan, Menpora Andi Mallarangeng dan Menteri ESDM Darwin Saleh.