News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demokrat Pecah

Nazaruddin Muncul karena Demokrat Tak Selektif Pilih Kader

Editor: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dan Sekjen Partai Demokrat, Edi Baskoro, saat pembukaan rapat koordinasi (Rakornas) Partai Demokrat di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2011). Rakornas dimaksudkan untuk melakukan konsolidasi secara nasional di tengah masalah yang mendera partai tersebut karena terkuaknya kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan, yang menyeret mentan bendahara Partai Demokrat Mohammad Nazaruddin. (tribunnews/herudin)

Laporan Wartawan Tribun Medan, Sofyan Akbar

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengakui partainya tidak maksimal dalam menyaring calon kader. Akibatnya, banyak kader bermasalah yang berlindung di balik bendera Demokrat.

"Beberapa yang masuk membawa masalah masa lalu yang tidak sempat diverifikasi," kata Gede Pasek dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk "Demokrat di Tengah Badai" di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2011).

Banyaknya kader bermasalah di tubuh Demokrat tersebut, kata Gede Pasek, merupakan suatu fakta yang harus dibenahi. "Saat ini cikup banyak kader partai Demokrat menjadi tersangka. Ini menjadi sebuah fakta. Kalau ada masalah seperti ini, kita bersihkan," ujarnya.

Menurut Pasek, hal tersebut dapat dipahami, mengingat partai pemenang Pemilu tersebut tergolong partai baru. Dalam proses yang baru, kata dia, perlu banyak pengalaman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini