News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demokrat Pecah

Inisiator: Tak Aneh Partai Demokrat Diterpa Badai

Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Yudie Thirzano
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SBY bersalaman dengan Anas dan Ibas usai pidato pada Rakornas Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Sabtu (23/7/2011)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Seorang inisitor pendirian Partai Demokrat, B Tonti mengaku tidak merasa aneh jika kini partai penguasa tersebut diterpa badai yang cukup kencang menyusul tudingan mantan Bendahara Umumnya M. Nazaruddin yang kerap menuding elit partai, tak terkecuali Ketua Umum partai Demokrat Anas Urbaningrum.

"Logo Demokrat waktu kami membuat partai Demokrat ada gambar Rajawali dan terpampang tulisan nasionalis, religious dan humanis," ungkap B Tonti dalam diskusi "Burung Nazar Menggali Kubur SBY dan Demokrat" di Doekoen Coffe, Jakarta, Minggu (24/7/2011).

Namun setelah Kongres di Bali, imbuhnya, dipakailah burung Rajawali dan terbang tinggi, sehingga tiga kata yang dijadikan logo partai tertinggal.

"Akhirnya, masuklah Anas (Urbaningrum), Jafar Hafsah. Jadi yang memahami tiga kata itu, tidak ada lagi," tandasnya.

Hal tersebut diperparah dengan situasi di internal Partai Demokrat sebagai partai bukan kader yang berakibat semua orang bisa memasuki partai ini.

"Jadi kalau terjadi peristiwa seperti saat ini di Demokrat, tidak aneh," tukas Tonti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini