News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Travel Cheque

PDI-P Minta KPK Jangan Lupa Mencari Nunun Nurbaeti

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nunun Nurbaeti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja lembaga Adhoc Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini belum dapat menunjukkan kinerja yang maksimal. Dengan sisa waktu yang ada, KPK saat ini, belum menunjukkan kinerja lebih bagu dibandingkan dengan KPK sebelumnya yang dipimpin oleh Taufikurahman Ruki.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Bidang Hukum dan HAM, Trimedya Panjaitan kepada wartawan di markas DPP PDI-P, Lenteng Agung, Senin (25/07/2011).

Empat kasus besar yang menjadi perhatian PDI-P yang harus dijawab oleh KPK dalam kesungguhannya melakukan pemberantasan korupsi. Ke empat kasus besar itu adalah, skandal bailout Bank Century, Mafia Pajak, kasus suap Travel Cek, hingga kasus terkini suap Sesmenpora.

"Soal Century, kasus ini belum diselesaikan juga oleh KPK. Kemudian kasus mafia pajak dan soal tindaklanjut kasus travel check, soal dimana keberadaan Nunun, kemudian soal kasus mafia pajak? Kami minta KPK tak hanya fokus mencari keberadaan Nazaruddin saja, tapi Nunun juga penting untuk dicari, untuk menuntaskan kasus travel check," tegas Trimedya.

Kasus travel cek, suap pemilihan Miranda Goeltom ini sebagai Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia ini juga penting. Jangan sampai publik makin mempertanyakan kinerja KPK dalam kasus ini, hanya menindak para penerima suap, tapi yang memberi tak diapa-apakan," katanya lagi.

Bila KPK tak bisa menuntaskan ke empat masalah besar yang kini menjadi sorotan, jangan salahkan bila publik kemudian mempercayai 'nyanyian Nazaruddin, adanya intervensi yang dilakukan terhadap lembaga KPK.

"Jangan sampai, tudingan yang disampaikan Nazaruddin benar adanya. Bagi kami empat kasus besar yang ditangani KPK saat ini tidaklah tuntas, tentu ini menjadi peringatan bagi pimpinan KPK yang maju kembali dalam pencalonan," Trimedya mengingatkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini