TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah damai antara manajemen PT Garuda Indonesia dan Asosiasi Pilot Garuda (APG) terjadi, Kamis (28/7/2011) sekitar pukul 12:30 WIB. Tahukah anda dua kubu yang berkonflik dan saling lempar tudingan ini menjadi luluh dan memilih jalan berdamai.
Aksi mogok pilot APG yang berdampak terganggunya sejumlah penerbangan akhirnya dinyatakan selesai. Dan manajemen mau berunding menerima masukan dari APG. Tidaklah gampang.
Menteri BUMN Mustafa Abubakar turun tangan memfasilitasi dua pihak ini. Namun, 10 menit yang diberikan Menteri BUMN kepada APG menentukan sikap menjadi poin penting membuat aksi mogok pilot tidak menjadi kian membuat banyak delay penerbangan.
Hal itu diungkapkan Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Stefanus Rahardi Kamis (28/7/2011), di Kantornya, Cengkareng, Tangerang.
"Sebagai konsekuensi pak Menteri meminta kepada kami untuk mencabut aksi mogok terbang ini. Tentunya pada waktu itu, kalau saudara tahu bahwa kami diberikan waktu 10 menit," ujarnya.
Karena, imbuhnya, Mustafa akan berangkat ke Palembang pukul 13.00 WIB.
Dalam waktu yang tersedia itulah, APG berembuk mengenai tawaran Menteri untuk mengakhiri aksi mogo terbang.
Dia menegaskan hasil yang dicapai bahwa prinsipnya APG menyetujui tawaran Menteri BUMN. Namun, ada syarat yang dimintakan APG, yakni dilakukannya jumpa pers bersama dengan manajemen Garuda.
"Dan ini disetujui oleh pihak manajemen PT Garuda. Memang sebagaimana disaksikan kurang lebih pukul 12.30 jumpers diadakan. 12:58 dinyatakan aksi mogok terbang sudah selesai," kenang Stefanus.
10 Menit Menentukan Damainya Manajemen dan Pilot Garuda
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger