News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komite Etik KPK

Komite Etik Awali Pemeriksaan Pekan Depan

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komite Etik KPK, Abdullah Hehamahua, saat jumpa pers di kantor KPK, Jakarta Selatan, terkait komposisi keanggotaan Komite Etik KPK, Senin (1/8/2011). Terdapat empat nama Anggota Komite Etik KPK yang berasal dari luar KPK yaitu, Marjono Reksodiputro, Sjahrudin Rasul, Syafii Maarif, dan Nono Anwar Makarim bekerja sama dengan tiga orang dari internal KPK yakni, Wakil Ketua Bibit Samad Rianto, serta dua penasehat KPK Zaid Zainal Abidin dan Abdullah Hehamahua. (tribunnews/herudin)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi yang diketuai Abdullah Hehamahua belum masuk masalah pokok. Dalam rapat perdana bersama unsur anggota, Komite Etik baru akan menjalani pemeriksaan Selasa pekan depan.

"Komite Etik bersepakat bersifat objektif, transparan, akuntabel baik kepada pimpinan, pegawai atau orang luar. Besok pagi baru penyusunan jadwal," ujar Abdullah dalam konferensi bersama wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (4/8/2011). 

Menurut Abdullah, Komite Etik bersepakat memperkuat lembaga penegak hukum di KPK dengan cara melakukan proses pencarian kebenaran tentang pimpinan KPK yang diberitakan ada main dengan Muhammad Nazaruddin.

"Semua akan diklarifikasi sampai sejauh mana kebenaran materil dan fakta-faktanya," imbuh Abdullah yang lolos 10 besar calon pimpinan KPK ini. Sayang, Abdullah tak menjawab tegas bagaimana mungkin para pimpinan diperiksa, tanpa mengonfirmasi Nazaruddin.

Dua pimpinan KPK yang dimaksud santer telah bertemu dengan Nazaruddin adalah Wakil Pimpinan KPK Bidang Penindakan Chandra Marta Hamzah dan Deputi Penindakan Ade Rahardja. Chandra disebut menerima uang dalam kasus pengadaan baju hansip dari pengusaha Andi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini