Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (13/11/2011) siang, sebagai penolakan kedatangan Presiden Amerika, Barack Obama ke Indonesia, pada 19 November 2011, mendatang.
Menurut Juru Bicara HTI, Muhammad Ismail Yusanto, yang ditemui wartawan di lokasi aksi demonstrasi, pihaknya menolak kedatangan Presiden Obama, sebagai simbol penolakan terhadap kapitalisme, dan imperialisme.
"Kalau kita ingin menyelamatkan negara kita, maka kita harus menolak itu, dan Obama simbol dari itu (kapitalisme dan imperialisme)," ujar Muhammad.
Selain itu, Obama menurut Muhammad, adalah Presiden dari sebuah negara penjajah negara-negara muslim, seperti Irak, dan Afghanistan.
"Akibatnya negara-negara itu kini hancur berantakan. Bukan hanya secara fisik, tapi juga secara sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Tak terhitung besarnya korban, dan kerugian yang ditimbulkan," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, para peserta aksi demonstrasi HTI, di depan Kedubes Amerika, mencapai hingga ribuan orang. Mereka membawa spanduk-spanduk dan bendera HTI.
Terlihat juga spanduk besar wajah Obama yang diusung oleh para demonstran ke depan Kedubes Amerika Serikat.
Seperti diketahui, Obama akan menyambangi Indonesia pada 17 hingga 19 November 2011 mendatang. Kedatangan Obama dalam rangka menghadiri KTT ASEAN.