Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto bersama beberapa anggota Kowani, menghadiri Asean Confederation Of Woman’s Organization (ACWO) Handover yang diselenggarakan di Manila, Filipina.
Acara tersebut dinilai jadi momentum penting dalam memperkuat jaringan dan kolaborasi antar organisasi perempuan di Asia Tenggara.
"Kehadiran delegasi Kowani dalam acara ini menunjukkan komitmen organisasi terhadap penguatan kerja sama antar negara di kawasan Asia Tenggara serta partisipasi aktif dalam organisasi internasional,” ujar Giwo dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/11/2024).
Salah satu agenda pada hari kedua pada tanggal 8 November 2024, adalah seminar bertema "Cyber Security".
Giwo, yang juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) ACWO, menjadi pembicara dalam sesi panel pertama.
Giwo menegaskan bahwa perempuan harus memimpin upaya untuk melindungi perempuan lain di ruang digital.
Dia juga menyoroti bagaimana perlindungan ini bukan hanya tanggung jawab penegak hukum, polisi, atau pihak keamanan, tetapi merupakan peran krusial dari organisasi yang dipimpin perempuan, yang memiliki potensi untuk membuat perbedaan signifikan dalam meningkatkan keamanan siber.
Acara ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan pemberdayaan perempuan dalam dunia keamanan siber.
"Lewat kemitraan antara organisasi-organisasi perempuan seperti KOWANI, ACWO, dan CICC, diharapkan kesenjangan dalam dunia digital dapat dijembatani, sehingga dapat tercipta ruang digital yang lebih aman bagi perempuan di seluruh dunia,” kata Giwo.
Sebagai bagian dari upayanya dalam pemberdayaan perempuan di dunia digital, Kowani telah menyelenggarakan berbagai inisiatif penting.
Salah satunya, menggelar seminar mengenai perdamaian dan keamanan siber yang diselenggarakan dalam acara ACWO Forum dan Expo pada Oktober 2023 lalu.
Kowani juga mengadvokasi pentingnya digital literasi bagi perempuan, terutama perempuan di daerah pedesaan dan perempuan yang memiliki kebutuhan khusus di Forum W20 2022.
Selain itu, Kowani bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas RI) untuk membuat e-library, yang bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas terhadap pengetahuan digital dan memperkuat kapasitas perempuan dalam menghadapi tantangan digital.
Kowani juga telah mengadakan acara Kowani Fair Online, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengedukasi perempuan dalam digital marketing, serta memberikan informasi mengenai bagaimana menghindari bahaya penipuan digital.
Sebagai tindak lanjut dari seminar dan kegiatan-kegiatan tersebut, Kowani, ACWO, dan CICC akan melanjutkan kolaborasi dengan menyelenggarakan Training of Trainers pada bulan Desember 2024.
Pelatihan ini akan memperluas jangkauan dan dampak pendidikan bagi lebih banyak perempuan, sehingga mereka dapat mengambil peran proaktif dalam meningkatkan keamanan siber dan menciptakan ruang digital yang lebih aman.
"Lewat pelatihan ini, KOWANI, ACWO, dan CICC berharap dapat mencetak lebih banyak trainer yang terampil dan berdaya, yang dapat menyebarkan pengetahuan dan keterampilan terkait teknologi dan keamanan digital di komunitas," tandas Giwo.