TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penembakan gelap kembali terjadi di areal tambang PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Selasa (22/11/2011). Kali ini, korbannya adalah anggota TNI dan karyawan PT Freeport.
Sebagaimana disampaikan humas Polri, penembakan yang terjadi di Mile 51 pukul 12.30 WIT terhadap mobil bus Satgas pengamanan PT Freeport itu mengakibatkan anggota TNI yon 754/ENK Mimika, Praka Mardi Tekad, mengalami luka pada lengan kiri akibat terkena tembakan dan karyawan PT Freeport, Abu Bakar Sidik, mengalami luka pada pipi sebelah kiri akibat terkena serpihan peluru.
Penembakan bermula saat mobil bus Satgas Pengamanan PT Freeport dengan nomor 14-0120 yang dikemudikan oleh Abu Bakar Sidik dan mengangkut 13 personel tim pengendapan Satgas pengamanan TNI, melaju dari arah Mile 50 menuju Mile 64. Sesampainya di Mile 51, tiba-tiba mobil bus tersebut ditembaki oleh orang tidak dikenal dari arah sebelah kiri jalan yang mengakibatkan dua orang mengalami luka tembak.
Mendapat laporan dari piket posko tentang kejadian itu, pada pukul 12.35 WIT, Kasatgas Pam VI bersama Waka Satgas Pam VI, Kaden B Sat Brimobda Papua dan komandan Brigif meluncur ke lokasi penembakan dan memberikan arahan kepada Tim gabungan dari TNI dan Polri untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
Kini, kasus tersebut ditangani oleh Satgas Pam PT Freeport dan Polres Mimika.