TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkopolhukam, Djoko Suyanto langsung menyawab berita yang ditulis Tribunnews.com terkait keberadaan 70 pasukan Amerika di PT Feeport.
Djoko, dalam pernyataannya, yang juga ditujukan kepada Wakil Ketua DPR, pimpinan Timwas Papua dan Aceh DPR, mengaku lupa menjelaskan, pernyataan politisi Hanura Ali Kastele terkait keberadaan pasukan Amerika di Freeport.
"Saya kemarin lupa menjelaskan tentang dugaan 70 marinir AS di Freeport yang diangkat oleh Ali Kastela. Hasil klarifikasi, ada empat orang konsultan keamanan yang diambil dr perusahaan pengamanan, dan banyak digunakan juga di Irak. Yang lain memang ada beberapa, para pensiunan yang bekerja di Freeport yang diperoleh melalui proses rekruitmen sumber daya manusia (SDM), seperti warga sipil yang lain," katanya.
Hal seperti ini, kata Menkopolhukam, juga berlaku di seluruh cabang PT Freeport di negara lain. Menkopolhukam kemudian mempertegas, 70 pasukan Amerika Serikat di PT Freeport sudah purnawirawan.
"Seperti itu penjelasannya. Pensiunan itu ya purnawirawan," Djoko menegaskan.
Saat ditanyakan, terkait informasi yang mengungkap, ada konsultan pertahanan Amerika Serikat di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Djoko Suyanto mengaku tidak tahu. "Setahu saya nggak ada. Tanya Menhan saja yang lebih tahu," ujar Djoko Suyanto.