TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kegembiraan bukan saja terjadi di ruang dan lingkungan kerja Zulkarnain. Hal yang sama terjadi di rumahnya. Kali ini yang menyambutnya adalah cucunya Damar Prama Aji yang berusia tiga tahun.
Sebagai kakek, Zulkarnain merasa pangling dengan sikap Damar yang demikian. Ia tak biasanya disambut sang cucu dengan meminta gendong. Ia baru tahu, ternyata Damar pun ikut menyaksikan jalannya pemilihan sang kakek dari layar televisi di rumah.
Sore itu, Damar tak bisa menghabiskan waktunya menonton film kartun. Karena istri neneknya memilih menonton berita penghitungan suara. Sontak ketika nama kakeknya disebut-sebut dan fotonya muncul di televisi, Damar tergugah.
Karena senang kakeknya terpilih, Damar bersikap manja dan minta digendong. Meski begitu, tidak ada perayaan besar-besaran. Kalaupun ada, perayaan Damar karena hari ini bersamaan dengan ulang tahunnya.
“Tapi sudah ada niatan untuk melaksanakan umrah. Tapi menunggu momennya ya,” timpalnya.
Zulkarnain terpilih jadi Pimpinan KPK dengan perolehan suara 37 suara, setelah Adnan Pandupraja 51 suara, berikutnya Bambang Widjojanto dan Abraham Samad yang sama-sama memeroleh 55 suara. (*)