Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan anggota DPR dari PDI Perjuangan yang mengungkap dan menjadi terpidana kasus cek pelawat, Agus Tjondro, berharap buronan KPK yang baru saja tertangkap di Thailand, Nunun Nurbaeti, dalam keadaan sehat secara fisik dan psikis.
Jika sehat, Agus juga berharap Nunun yang menjadi tersangka dalam kasus yang sama karena dugaan sebagai penyalur cek pelawat senilai Rp 24 miliar kepada puluhan anggota DPR periode 1999-2004 itu bersedia bicara jujur tentang aktor intelektual pemberi suap tersebut.
Menurut Agus, jika benar Nunun sakit lupa, maka akan makin sulit membongkar aktor intelektual kasus suap ini. "Saya berharap ketika dibawa ke Jakarta Bu Nunun ini dalam keadaan sehat wal Afiat. Kan awalnya dia dibilang sakit lupa terus," ujar Agus Condro, Sabtu (10/12/2011) malam.
"Kalau memang benar dia sakit, maka dokter dari KPK yang memeriksanya, agar dapat diketahui, apakah dia benar-benar sakit," imbuhnya.
Nunun menjadi tersangka kasus suap cek pelawat terkait terpilihnya Miranda Swaray Goeltom di DPR pada Juni 2004.
Menurut Agus, dugaan adanya aktor intelektual di balik kasus ini, karena saksi Arie Malangjudo yang merupakan anak buah Nunun mengakui cek pelawat miliaran rupiah yang diserahkannya kepada puluhan anggota DPR saat itu berasal dari Nunun. Akan tetapi, keuangan perusahaan Nunun saat itu dalam keadaan tidak sehat.
Karenanya, diduga Nunun hanya sebagai penyalur dan dimintai tolong oleh si aktor intelektual tersebut untuk menyuap anggota DPR yang akan melakukan pemilihan Deputi Gubernur Senior BI saat itu. "Saya beharap Bu Nunun bersedia untuk terbuka, bicara apa adanya, sehingga aktor intelektual itu bisa terungkap," pinta Agus.