Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka dugaan korupsi cek pelawat, Nunun Nurbaeti kini mendekam di kamar Mapenaling Rutan Negara, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (11/12/2011).
Bahkan dikabarkan petugas Rutan Pondok Bambu, Sidik, aktivitas Nunun menjelang siang sedang istirahat di kamar tersebut.
"Sedang tidur di kamar Mapenaling Rutan," ujar Sidik mengabarkan kepada wartawan di depan gerbang Rutan Pondok Bambu, Minggu (11/12/2011) siang.
Sidik mengatakan, Nunun saat ini masih menggunakan pakaian biasa, dan belum menggunakan pakaian tahanan seperti tahanan lainnya di ruang Mapenaling.
"Masih mengenakan pakaian biasa, motifnya bunga warna warni, kini masih istirahat di ruang tersebut," kata Sidik.
Seperti diberitakan ssebelumya, Nunun ditangkap otoritas Thailand pada Rabu 7 Desember 2011. Sebelumnya, kepolisian setempat sudah memiliki data-data tentang Nunun dari informasi yang disebar Interpol. Awalnya KPK berkoordinasi dengan pihak Thailand pada semester pertama tahun 2011.
Sejak Nunun ditetapkan sebagai tersangka, KPK mengirimkan red notice kepada Interpol lewat Mabes Polri. Dari Interpol lalu diteruskan ke seluruh negara, termasuk Thailand. Setelah ada kabar Nunun di Negeri Gajah Putih itu, KPK melakukan permohonan ekstradisi lewat KBRI di Thailand.
Sabtu (10/12/2011) sore, Nunun Nurbaeti tiba di di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 18.45 dengan menggunakan pesawat Garuda nomor penerbangan GA867 melalui terminal 2E.