Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto dan Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketiga anak tersangka Nunun Nurbaeti langsung menjemput ibunya di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka juga setia menunggu pemeriksaan Nunun di gedung KPK hingga dini hari. Tiga anak Nunun juga tabah saat mendampingi ibunya dimasukkan ke Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (11/12/2011).
Ketiga anak Nunun yakni Adri Achmad Daradjatun, Tuza Junius Daradjatun dan Ratna Farida Daradjatun.
Kuasa hukum Nunun yakni Ina Rahman menuturkan, keluarga termasuk Adang Daradjatun (suami Nunun) sudah mendengar berita penangkapan Nunun di Bangkok sejak Sabtu (10/12/2011) siang.
Mereka lantas menunggu di Bandara Soekarno-Hatta untuk segera bertemu iobunya yang dijemput KPK dipimpin Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah. Sayang, Nunun langsung dibawa tim KPK dengan menggunakan mobil Panther ke gedung KPK. "Pak Adang tidak ikut menjemput," ujar Ina, Sabtu (10/12/2011) malam.
Ketiga anak Nunun ini langsung bergerak ke KPK mengikuti rombongan KPK. Pantauan Tribunnews.com, hanya tiga anaknya saja yang terlihat di KPK. Sedangkan Adang tak terlihat hadir di KPK.
Politisi PKS yang pernah dipenjara karena kasus Century, Misbakhun juga datang ke KPK untuk menengok Nunun. Namun Misbakhun hanya bertemu anak dan dokter pribadi Nunun.
Ketiga anak Nunun juga setia menunggu ibunya diperiksa KPK hampir 4 jam.
Ipar Nunun, Solechan menuturkan, ketiga anaknya sangat rindu kepada ibunya. Hanya saja saat bertemu dan mengetahui sang ibu tertangkap ketiganya tidak ada yang bersedih apalagi sampai menitikkan air mata.
"Ya namanya enggak ketemu lama mas, pasti kangen banget lah," kata Solechan.
Solechan menuturkan, ketiga anak Nunun menerima dengan jiwa besar apa yang saat ini menimpa ibu kandungnya. "Mereka berjiwa besar, ikhlas namanya hidup ya harus dijalani apa adanya," kata Solechan.
Politisi PKS, Muhammad Misbakhun yang sempat ikut serta bersama keluarga Nunun Nurbaeti juga menceritakan bahwa ketiga anak Nunun tetap ceria dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Mereka menganggap semua sebagai bagian dari perjalanan hidup.
"Enggak, mereka tidak ada yang bersedih satupun, ya namanya seperti ini kondisinya mau diapain lagi," kata Misbakhun.
Saat disinggung mengenai keberadaan Adang Daradjatun, Misbakhun mengaku tidak tahu kemana Adang. Ia memastikan, Adang segera menemui istrinya yang hampir 2 tahun kabur ke luar negeri. "Belum, pak Adang belum ada," kata Misbakhun, Sabtu (10/12/2011) malam.
Saat Nunun dibawa ke Rutan Pondok Bambu, Adang juga tidak terlihat. Begitu keluar dari gedung KPK Minggu dinihari pukul 00.35 WIB, Nunun didampingi ketiga anaknya.