Laporan Wartawan Tribunnews.com Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbeda dengan empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi lainnya, yang menggunakan transportasi mobil, Bambang Widjajanto tetap memilih kereta api. Bahkan, Bambang tak mendapat pengawalan dari ajudan yang disediakan KPK.
"Tadi saya naik kereta. Pukul 06.04 WIB saya sudah berangkat dari stasiun (Citayem, Depok)," ujar Bambang kepada Tribunnews.com usai serahterima jabatan di Aula KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2011).
Bahkan, Bambang tahu detil kapan tiba di stasiun di Manggarai, Jakarta Selatan. Ia beralasan, Manggarai dipilih karena lebih dekat ke KPK. Tiba dari stasiun, Bambang tak memilih taksi. Demi efektifitas dan tak terjebak macet, ia memilih naik ojek.
Bekas aktivis LBH Jakarta dan pengacara ini mengaku tak tahu sampai kapan akan menggunakan moda transportasi kereta yang selama ini digunakannya pulang pergi Depok-Jakarta. "Soal itu nanti tergantung sense of security," terang bapak empat anak ini.
Hari ini adalah pertama kali kerja pimpinan KPK baru yang diketuai Abraham Samad. Pimpinan KPK lainnya adalah Adnan Pandu Praja, Zulkarnain, dan Busyro Muqoddas. Pagi tadi, kelimanya menerima jabatan dari pimpinan KPK lama.