Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama seminggu tersangka kasus suap cek perjalanan pemilihan Dewan Gubernur Senior BI, Nunun Nurbaetie menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, berstatus titipan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hari ini Nunun kembali mendekam di Rutan Pondok Bambu.
"Karena itukan anaknya KPK, kami sampaikan kepada orangtuanya untuk silakan segera diambil," ujar Budi Siswanto Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramatjati, usai jumpa pers membeberkan kondisi kesehatan Nunun, Senin (19/12/2011).
RS Polri sebagai Rumah sakit rujukan RS MMC Kuningan, merawat istri Adang Daradjatun itu mulai tanggal 12 Desember 2011 sampai akhirnya digelandang kembali ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (19/12/2011) sore.
Brigjen (Pol) Budi Siswanto sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Kepolisian, juga menjamin obyektivitas dalam menangani kesehatan Nunun Nurbaetie tanpa adanya intervensi dari siapapun.
"Dalam hal obyektivitas, yang masih mendampingi kita ini adalah sumpah kedokteran. Jadi walaupun kita sama-sama berbaju polisi, kita akan tetap bekerja secara profesional sesuai dengan sumpah kita itu," tegas Budi.