News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nunun Tertangkap

Abraham Samad tak Tahu Nunun Dirawat di RS Abdi Waluyo

Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPK baru, Abraham Samad (kiri) berbincang dengan Ketua KPK yang lama, Busyro Muqoddas, sebelum acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2011). Empat pimpinan baru periode 2011-2015 ini akan melaksanakan tugas bersama Ketua KPK sebelumnya, Busyro Muqoddas. (tribunnews/herudin)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan, Nunun Nurbaeti, dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo tanpa sepengetahuan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad. Belum ada laporan mengenai hal ini ke pimpinan KPK.

"Saya belum dapat kabar, saya belum dilapori," kata Ketua KPK, Abraham Samad di Jakarta, Sabtu (24/12/2011) sore.

Hingga kini, pimpinan KPK belum mendapat informasi dari penyidik soal kondisi Nunun sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Saya sudah berusaha (hubungi penyidik), tapi sedang di lapangan, mungkin memantau," kata Abraham.

Menurutnya, jika memang Nunun tiba-tiba tidak sadarkan diri dan perlu dilarikan ke rumah sakit, KPK pasti mengizinkan demi alasan kemanusiaan.
Secara terpisah, Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan, bahwa ada pihak KPK yang mendampingi Nunun di Rumah Sakit.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nunun Nurbaeti, tersangka kasus dugaan korupsi cek perjalanan Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004, sakit lagi. Sejak Jumat (23/12/2011), Nunun dirawat di RS Abdi Waluyo, Menteng.

"Kemarin sore, Ibu Nunun dibon KPK dari Rutan Pondok Bambu untuk berobat. Sejak kemarin, Ibu Nunun dirawat di RS Abdi Waluyo," ungkap Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, Sabtu (24/12/2011).

"Silakan tanya ke KPK karena kemarin dibon KPK dengan alasan sakit," ujar Denny, ihwal sakitnya Nunun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini