TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Timwas Century dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo membantah keras pernyataan Tim 9 Partai Demokrat yang mengatakan dirinya bagian dari pemilik Bank Century, Hesyam dan Rafat. Tudingan itu, kata Bambang, salah alamat.
"Itu tudingan salah alamat. Karena pernyataan saya jelas ketika itu menjawab pertanyaan wartawan yang meminta tanggapan saya karena mereka mendengar Hesyam dan Rafat menang. Saat itu saya jawab: Kalau benar Hesyam dan Raafat menang, itu artinya mengkonfirmasi bahwa penyelamatan Bank Century bermasalah. Lagi pula kok baru sekarang diributkan? Kalau ternyata nanti Hesyam dan Rafat benar-benar menang bagaimana?" Bambang menegaskan, Rabu (11/01/2012).
Kalau Hesyam dan Rapat menang, tegas Bambang lagi, karena memang Bank Century tidak perlu diselamatkan. Jangan karena ketidakberesan pemilik dan pengelola Bank Century, katanya lagi, Century hancur karena dirampok pemiliknya lalu negara yang bertanggungjawab.
"Negara nombokin atau mengganti kerugian Bank Century. Rumusnya dari mana kalau bukan bangkrut memang mau dirampok lagi? Saya tidak ada urusan dengan Hesyam dan Rafat. Kenal juga tidak. Fokus kami di DPR membongkar kejahatan dengan modus penyelamatan bank yang melibatkan otoritas moneter dan otoritas fiskal," tandas Bambang.