News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembatasan BBM Bersubsidi

Politisi Golkar: Pemerintahan SBY Harus Naikkan Harga BBM

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pengendara motor antre saat akan membeli bahan bakar di SPBU Kairagi, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (21/2/2012). Kelangkaan yang terjadi saat ini disebabkan adanya keterlambatan kapal pemasok BBM dari Kalimantan. Sementara itu pemerintah pusat terus mengkaji tiga opsi menyangkut kebijakan pengurangan subsidi untuk BBM yaitu menjalankan kebijakan pembatasan BBM subsidi, konversi BBM ke BBG, serta opsi menaikan harga BBM. (Tribun Manado/Rizky Adriansyah)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan SBY dinilai harus mengambil kebijakan nonpopulis berupa menaikkan harga BBM bersubsidi. Keputusan tersebut dianggap krusial sebab jika harga BBM premium beroktan 88 tidak dinaikkan maka APBN 2012 babak belur.

"Dari awal saya sudah menyarankan pemerintah, membatasi subsidi dengan pengaturan rumit dan bisa sangat merepotkan ditingkat SPBU. Oleh karena itu, subsidi yang kurang tepat sasaran harus dibatasi dengan mengurangi subsidi atau menaikkan harga. Ini harus dilakukan, kalau tidak APBN kita babak belur, keberanian (pemerintah) diperlukan," ujar Anggota Komisi Energi DPR dari Fraksi Golkar, Syamsul Bahri, Rabu (29/2/2012).

Syamsul menyarankan penghematan subsidi BBM dialihkan membangun sektor infrastruktur, wajib belajar 12 tahun, dan menambah asuransi untuk kesehatan masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini