Laporan wartawan Tribun Jogja, Ade Rizal
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tak kecewa, saat Kementerian Perhubungan menyatakan emisi yang dihasilkan mobil Esemka masih di atas ambang batas yang ditentukan.
Dari hasil pengujian disebutkan, emisi gas buang mobil Esemka masih berada di level 0,7 gram per KM untuk gas karbon (C), dan 5 gram per KM untuk gas karbondioksida (CO2).
Keputusan pria yang akrab disapa Rudy untuk mencukur habis rambutnya saat tiba di Kota Solo seusai mengantar mobil Esemka ke Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong, Tangerang, pun tidak ia sesalkan.
"Saya gundul kan karena selamat membawa Esemka dari Solo ke Jakarta, dan kembali ke Solo lagi. Mengenai hasilnya yang belum memenuhi ambang batas, saya tidak kecewa, kan masih bisa diperbaiki," ujarnya saat dijumpai wartawan di Rumah Dinas Wakil Wali Kota, Kamis (1/3/2012).
Bagi Rudy, uji emisi ibarat ujian sekolah yang masih memberi kesempatan bagi siswa melakukan ujian ulang untuk memperbaiki nilai.
Karena itu, ia segera meminta PT Solo Manufaktur Kreasi (PT SMK) selaku produsen, untuk memperbaiki mobil Esemka.
Rudy berharap, pekan depan mobil fenomenal tersebut bisa dibawa kembali ke BTMP Tangerang untuk menjalani uji emisi kedua kalinya. (*)