TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD), Sutan Bathoegana meminta, Angelina Sondakh bersedia kooperatif dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Untuk itu Sutan berharap Angie dapat mengungkapkan semua kasus yang sedang menderanya, guna tuntasya kasus wisma altet.
"Kami berharap (Angie membongkar). Itu adalah harapan masyarakat Indonesia semua. Namun, semua tergantung kepada yang bersangkutan lagi," kata Sutan sebelum menjenguk Angie di Rutan KPK, Jakarta, Jumat (4/5/2012).
Sutan memenuhi janjinya dengan tiba di kantor KPK seusai ibadah salat Jumat. Setelah mendaftar ke bagian tamu KPK, Sutan segera menuju ruang tahanan KPK yang berada di lantai dasar (basement) kantor super body tersebut.
Pada kunjungannya, Sutan menegaskan tidak ada pesanan politik kepada koleganya itu di tahanan. Meski memiliki hubungan sejarah yang intens dengan Angie di Partai Demokrat, Sutan mengaku kunjungannya hanya sebatas dukungan moril.
"Karena waktu Angie masuk ke Demokrat salah satunya saya yang menerima Angie. Jadi bagaimanapun ada ikatan historikal (sejarah)," terangnya.
Angie sendiri saat ini sudah sepekan meringkuk di Rutan KPK. Dia mulai menghuni Rutan yang terbangun seluas 80 meter persegi di bawah kantor antikorupsi itu dari Jumat pekan lalu.