Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Malam sebelum terbang, Selasa (8/5/2012) Aditya Recodianty, Pramugari SKY Aviation yang ikut menjadi korban pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang jatuh di sekitar kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat Rabu (9/5/2012) lalu, mengaku perasaannya tidak enak.
Susan Louise Sepang (55), ibunda Tya--sapaan akrab Aditya--mengatakan, hal itu diketahui dari pembantu rumah tangga yang sempat mengerok Tya pada malam sebelum keberangkatan.
"Malamnya sebelum berangkat, Tya meminta tolong pada seorang pembantunya untuk dikerok. Dan pada pembantunya itu Tya mengaku entah mengapa untuk terbang besok perasaannya tidak enak, tidak seperti biasanya," jelas Susan, Minggu (13/5/2012).
Dikatakan Susan, ia juga mengetahui hal itu dari pembantu. "Saya tanya, Tya bicara apa, lalu dia bilang katanya Tya merasa ada sesuatu yang tidak enak untuk terbang besok, padahal biasanya tidak ada masalah," terang Susan.