TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov, mengaku belum bisa memastikan, berapa uang yang sudah dikeluarkan pemerintahannya untuk membantu proses evakuasi dan identifikasi korban Sukhoi Superjet 100, berikut proses investigasi penyebab kecelakaan.
Saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (19/05/2012), ia mengatakan proses evakuasi bangkai pesawat, identifikasi korban dan investigasi penyebab kecelakaan masih terus berlangsung, sehingga kisaran dana yang telah dikeluarkan belum bisa ditentukan.
"Nanti setelah selesai, pada waktunya kita akan mempublikasikan," kata Alexander.
Sejauh ini, bantuan yang sudah dikirimkan Rusia atas insiden jatuhnya pesawat di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat pekan lalu itu adalah pengiriman 40 orang untuk melakukan evakuasi korban dan bangkai pesawat, berikut penentuan penyebab kecelakaan, lima orang tenaga bantuan untuk identifikasi korban, serta tambahan dua orang hari ini, yang membawa zat kimia Reagent, seharga 700 ribu USD.
"Pihak Rusia siap mengeluarkan dana sebesar-besarnya," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Rusia sangat berkepentingan untuk mengetahui penyebab objektif dari kecelakaan yang memakan puluhan korban itu.
"Ini adalah tragedi bersama kami, yang tidak memisahkan kita (Indonesia-Rusia), tapi memperkokoh kerja sama," terangnya.
Pihak Rusia Siap Mengeluarkan Dana Sebesar-besarnya
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger
Berita Terkait: Pesawat Sukhoi Jatuh